Selasa 06 Sep 2022 14:11 WIB

Anies Fokuskan Implementasi C40 pada Semua RSUD DKI

implementasi pengurangan emisi karbon akan dimulai di 28 RSUD DKI Jakarta.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, permasalahan lingkungan hidup menjadi fokus yang perlu dilakukan Jakarta sejak saat ini. Karena itu, kata dia, implementasi pengurangan emisi karbon dengan aliansi C40 cities di Jakarta akan dimulai pada 28 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

“Kita akan memfokuskan pertama pada rumah sakit, namanya, hospital improvement go green and just becoming,” kata Anies di Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga

Dia menambahkan, tujuan dari program tersebut adalah membuat berbagai fasilitas di rumah sakit menjadi lebih tangguh. Lanjut dia, program itu menjadi satu transformasi yang akan terus dilakukan dengan memanfaatkan jaringan C40. Ke depannya, program peningkatan fasilitas itu akan memanfaatkan dana APBD DKI. Meskipun, Anies, tak memerinci detail pagu anggaran yang diberi secara khusus pada 28 rumah sakit milik Pemprov DKI.

“Proses ini nggak akan selesai sebentar, bertahap, tapi kita mulai sekarang dan mudah-mudahan nanti akan berkelanjutan,” tutur dia.

Ditanya langkah konkret dari program itu, Anies menjelaskan, dimulai dari sumber listrik dan air serta pemanfaatan energi-energi lainnya. Rencana ini, klaim Anies, merupakan lanjutan program pembangunan 124 panel surya milik pemerintah yang dikhususkan pada sekolah dan rumah sakit. “Total 124 ini menghasilkan 11 MW,” ucapnya.

Mengingat cuaca di Indonesia yang tak menentu dalam prosesnya, Anies mengakui jika hal ini menjadi kendala, selain dari teknologi yang masih dikembangkan. Karena itu, dia mengajak sektor swasta untuk ikut serta dalam pembiayaan dan pendirian solar panel tersebut.

Nah, investasi awalnya itu memang relatif tinggi. Nanti kita coba siapkan intensif instalasi awal,” jelas dia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement