REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Alumnus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya, Rizki Hafiz Akbar atau biasa dipanggil Hafiz, sebelumya telah menciptakan brand sendiri untuk tas pria dengan nama ‘Cuniky’. Selain membuat brand sendiri, Hafiz juga membuka sebuah toko di Tasikmalaya, tapi semenjak pandemi pendapatan tokonya menurun hingga 50 persen.
Adanya penurunan omzet tersebut menjadikannya berpikir untuk mencari solusi lain terkait pemasaran produknya, yang akhirnya memutuskan untuk membuat sebuah toko online di Shopee.
Menurutnya, menjadi seorang penjual di marketplace memang cenderung lebih mudah dibandingkan dengan membuka toko sendiri di suatu tempat dikarenakan jangkauan market dari sebuah aplikasi marketplace sangat luas tidak terbatas hanya di wilayah tertentu saja.
“Satu-satunya jalan yang terpikirkan saat itu adalah membuka toko di sebuah aplikasi marketplace, berkat itu alhamdulillah sekarang omzet penjualan bisa kembali bahkan bisa lebih banyak,” tuturnya.
Toko onlinenya di marketplace Shopee diberi nama HStore Tasikmalaya dan telah mendapatkan peringkat sebagai star seller, dari rekap penjualan banyak item tas yang terjual ratusan bahkan ribuan setiap bulannya.
Sementara itu, menurut Recha Abriana Aggraini selaku Koordinator BEC (BSI Entrepreneur Center) Universitas BSI kampus Tasikmalaya mengungkapkan, ia turut merasa takjub akan pencapaian yang telah diraih Hafiz. Recha berharap agar Hafiz bisa lebih sukses lagi dalam membangun usahanya.
“Selama kuliah di Universitas BSI, semua mahasiswanya akan dibina agar bisa mendirikan dan mengembangkan usaha yang ingin didirikan, seperti Hafiz. Melalui BEC, kami programkan semuanya,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
