Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Proinov CNT

Ini 8 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Saat Hamil

Gaya Hidup | Monday, 05 Sep 2022, 09:24 WIB

Sakit kepala bisa dirasakan dan terjadi kepada siapa saja, termasuk pada ibu hamil. Umumnya, sebagian besar sakit kepala dikarenakan adanya ketegangan di sekitar area kepala karena beberapa faktor misalnya stres, tekanan darah tinggi dan yang lainnya.

Sakit kepala bisa diatasi dengan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual secara bebas di berbagai apotik. Namun, bagi ibu hamil sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi obat tanpa resep dari dokter.

Oleh sebab itu, kebanyakan ibu hamil menggunakan cara alami untuk mengatasi atau meredakan sakit kepala. Dikutip dari situs moms.co.id, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk meredakan atau mengurangi gejala sakit kepala.

1. Istirahat

Saat sakit kepala melanda, sebaiknya ibu hamil segera membaringkan tubuhnya untuk beristirahat. Cobalah untuk pejamkan mata sejenak, agar tubuh bisa lebih rileks.

Penting untuk diketahui, bahwa istirahat yang dilakukan oleh ibu hamil tidak boleh berlebihan. Sebab, jika berlebihan bisa membuat jumlah oksigen yang masuk ke dalam kandungan berkurang. Sehingga kurang baik bagi perkembangan janin. Atur waktu istirahat dengan tepat dan benar.

2. Makan Teratur

Sebagai ibu hamil, penting untuk menerapkan pola makan yang teratur. Meski terkadang malas, kita bisa mengurangi porsi makan atau menggantinya dengan camilan yang sehat. Ingat makan teratur tidak hanya baik bagi calon ibu, namun bagi perkembangan janin juga.

3. Rajin Olahraga

Rajin berolahraga akan membuat tubuh lebih sehat dan tampak bugar. Dengan rajin berolahraga maka metabolisme tubuh akan meningkat, sehingga mengurangi risiko gejala sakit kepala.

olahraga mencegah sakit kepala pada ibu hamil
olahraga mencegah sakit kepala pada ibu hamil

Ibu hamil bisa melakukan olahraga ringan secara rutin seperti jalan kaki, yoga atau senam hamil. Hal tersebut akan membuat sirkulasi darah semakin lancar sehingga tubuh bisa menjadi lebih rileks.

4. Konsumsi Air Putih

Salah satu penyebab terjadinya sakit kepala adalah kurangnya cairan di dalam tubuh. Jadi untuk mengurangi atau menghindari gejala sakit kepala, Ibu hamil harus memperbanyak konsumsi air putih. Hindari minuman yang mengandung soda atau zat pengawet dan pemanis tambahan.

5. Kompres Leher Bagian Belakang

Cara alami untuk mengatasi masalah sakit kepala pada ibu hamil salah satunya adalah dengan mengompres leher pada bagian belakang kepala.

Kompres leher di bagian belakang kepala menggunakan air dingin, sekitar 10 sampai 15 menit. Hal ini akan membantu meredakan otot yang tegang di area leher bagian belakang kepala serta membuat ibu hamil menjadi lebih rileks.

6. Pijat Area Pundak

Solusi lain yang bisa dilakukan ibu hamil saat mengalami gejala sakit kepala adalah dengan meminta bantuan orang lain untuk memijat area pundak secara perlahan.

Pemijatan di sekitar area pundak sangat efektif untuk meredakan atau mengurangi rasa sakit kepala. Ibu hamil lebih mudah mengalami kelelahan. Oleh sebab itu, melakukan pijatan di area tertentu dapat mengurangi stres dan bisa membuat ibu hamil lebih rileks.

7. Hindari Pemicu Stres.

Stres menjadi salah satu penyebab terjadinya sakit kepala. Hal ini berlaku untuk semua kalangan, tidak hanya ibu hamil. Oleh sebab itu, penting bagi kita terutama ibu hamil untuk menghindari hal-hal pemicu stres.

Anda bisa melakukan liburan terdekat misalkan jalan-jalan di taman kota, ke cafe terdekat dan yang lainnya. Dan yang paling penting, atur suasana hati agar selalu bahagia.

8. Konsultasi ke Dokter

Apabila semua hal di atas telah dilakukan dan ibu hamil merasakan gejala sakit kepala yang tak tertahankan. Maka, segera kunjungi dokter spesialis terdekat. Dokter spesialis akan membantu memberikan pertolongan pertama, serta resep yang telah disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image