Ahad 04 Sep 2022 21:45 WIB

Cina dan Jepang Hentikan Layana Perjalanan Hadapi Topan Hinnamnor

Topan Hinnamnor diperkirakan bergerak secara bertahap ke utara ke Laut Cina Timur.

Rep: Dwina Agustin/ap/ Red: Muhammad Fakhruddin
Cina dan Jepang Hentikan Layana Perjalanan Hadapi Topan Hinnamnor (ilustrasi).
Foto: AP
Cina dan Jepang Hentikan Layana Perjalanan Hadapi Topan Hinnamnor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING -- Kota-kota di Cina timur menangguhkan layanan dan perjalanan feri, sedangkan penerbangan dibatalkan di Jepang pada Ahad (4/9). Badai global terkuat tahun ini Topan Hinnamnor bertiup melewati Taiwan dan Korea dengan angin kencang dan hujan lebat.

Menurut Observatorium Hong Kong, Topan Hinnamnor diperkirakan bergerak secara bertahap ke utara ke Laut Cina Timur dengan kecepatan angin maksimum 175 kilometer per jam. Shanghai menghentikan layanan feri dan mengerahkan lebih dari 50.000 petugas polisi untuk membantu penyelamatan dan mengarahkan lalu lintas menjauh dari daerah berbahaya. Pusat bisnis timur Wenzhou memerintahkan semua kelas ditangguhkan pada Senin (5/9).

Baca Juga

Kapal-kapal diperintahkan untuk kembali ke pelabuhan untuk berlindung dari angin. Pusat Meteorologi Nasional Cina juga mendesak orang-orang agar tidak berkumpul dalam jumlah besar baik di dalam maupun di luar ruangan.

Pusat Meteorologi Nasional Cina mengeluarkan peringatan topan kuning pada pukul 10.00 pada Ahad. Badan itu  memperingatkan hujan lebat di timur laut Zhejiang, Shanghai, dan Taiwan.

Untuk wilayah  Taiwan, lebih dari 600 penduduk di Kabupaten New Taipei, Taoyuan, dan Hsinchu dievakuasi ke tempat penampungan di tengah hujan lebat dan angin kencang  pada Sabtu. Topan tersebut menyebabkan tanah longsor di Kabupaten Miaoli dan merobohkan sekitar 100 pohon pinggir jalan. Sekitar 40 penerbangan dan lebih dari 100 layanan feri di seluruh Taiwan juga dibatalkan.

Sedangkan di Jepang, evakuasi dan pembatalan penerbangan telah diperintahkan di Pulau Okinawa selatan Jepang. Topan tersebut juga diperkirakan akan membawa curah hujan yang tinggi ke Semenanjung Korea, sehingga berpotensi menimbulkan banjir.

Topan menerjang Okinawa dan pulau-pulau terdekat dengan hujan lebat dan angin kencang, mengancam banjir, dan menghentikan lebih dari 100 penerbangan yang menghubungkan pulau-pulau dan bagian pulau utama selatan Kyushu. Rekaman di televisi nasional NHK Jepang menunjukkan pohon-pohon terguncang keras oleh badai, dengan curah hujan yang tinggi menghantam trotoar. Sebuah rumah kaca di Pulau Ishigaki dirobohkan. Di pulau utama Okinawa, dua orang tua jatuh dan terluka ringan.

Para pejabat mengatakan topan yang bergerak lambat dapat menambah curah hujan dan risiko banjir di wilayah selatan  dengan awan hujan lebat terjebak. 

 

Sumber: https://apnews.com/article/floods-storms-taiwan-shanghai-evacuations-85f62b1fbe9cd416c11b50e2ab4fb70f?utm_source=homepage&utm_medium=TopNews&utm_campaign=position_8

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement