Ahad 04 Sep 2022 21:05 WIB

Erick Thohir Ingin 10 Persen Jajaran Direksi BUMN Diisi Generasi Muda

BUMN melalui FHCI telah menginisiasi terbentuknya organisasi kepemudaan BUMN Muda

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan 10 persen jajaran direksi perusahaan pelat merah pada tahun depan diduduki generasi muda. (ilustrasi).
Foto: Dok. Web
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan 10 persen jajaran direksi perusahaan pelat merah pada tahun depan diduduki generasi muda. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan 10 persen jajaran direksi perusahaan pelat merah pada tahun depan diduduki generasi muda. Kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) pun telah menginisiasi terbentuknya organisasi kepemudaan yang disebut BUMN Muda.

Sebagai langkah mengikuti arahan Erick Thohir, Holding PTPN III (Persero) juga telah membentuk BUMN Muda Perkebunan sebagai wadah bertukar ide dan gagasan, meningkatkan kolaborasi, serta pembentukan talent readiness bagi insan perkebunan demi terwujudnya PTPN Group yang mandiri, sejahtera dan berkelanjutan.

Baca Juga

Adapun pembentukan BUMN Muda Perkebunan sesuai dengan agenda dan target human capital yang ditetapkan Menteri BUMN untuk meningkatkan persentase generasi muda di bawah 42 tahun di jajaran BoD dan BoD-1 BUMN sebanyak minimal 10 persen pada 2023.

Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Seger Budiarjo mengatakan, pengembangan kapabilitas menjadi perhatian perusahaan dalam melanjutkan program transformasi. "Adanya BUMN Muda akan menjadi estafet kepemimpinan PTPN Group dan ini selaras dengan strategi transformasi yg dijalankan perusahaan khususnya strategi pengembangan kapabilitas,” ujarnya, Ahad (4/9/2022).

Sementara itu Ketua Sektor BUMN Muda Perkebunan, Benny Wijaya menambahkan BUMN Muda Perkebunan merupakan wadah komunitas para insan perkebunan khususnya lingkup PTPN Group berbagi ide, gagasan, hobi dan kreatifitas dalam menciptakan kader-kader terbaik PTPN Group.

"Tantangan dalam lima sampai 10 tahun mendatang, bisnis perkebunan cukup menantang, apalagi PTPN akan memasuki industri hilirisasi yang memerlukan gagasan-gagasan yang out of the box agar PTPN Group bisa terus sustain, mampu meningkatkan kesejahteraan para karyawannya serta berdampak positif bagi lingkungan sekitar perusahaan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement