Sabtu 03 Sep 2022 22:02 WIB

Penyebab Mulut Kering Saat Tidur, Bukan Cuma Karena Kurang Minum

Mulut kering yang terus-menerus juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan lain.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Penyebab mulut kering saat tidur. (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Penyebab mulut kering saat tidur. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hampir setiap orang pernah terbangun pada tengah malam dengan keadaan mulut kering. Namun bagi sebagian orang kondisi ini berlangsung hampir sepanjang waktu.

Bukan saja tak nyaman, mulut kering yang terus-menerus juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan lainnya. Jika tidak diobati, merujuk pada pernyataan Mayo Clinic, mulut kering kronis pada malam hari atau siang hari bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti kerusakan gigi, penyakit gusi, atau sariawan.

Baca Juga

Jika Anda mengalami mulut kering pada malam hari, hal pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter tentang kebiasaan kebersihan mulut karena kemungkinan ada sesuatu yang bisa diubah di sana. “Ada banyak alasan lain, seperti mungkin orang itu tidak memiliki cukup air liur dan berakhir pada perasaan kering yang tak nyaman. Bagi banyak orang, masalahnya karena tidak minum cukup air pada siang hari,” kata seorang dokter gigi yang berbasis di Cleveland, Matt Messina seperti dilansir Men’s Health, Sabtu (3/9/2022).

Dr Messina mengungkapkan penyebab lainnya termasuk merokok, penuaan, dan efek samping dari obat yang diresepkan. Faktanya, lebih dari 600 obat dapat menyebabkan mulut kering, termasuk resep yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, depresi, dan masalah kontrol kandung kemih.

 

Dalam beberapa kasus, kondisi medis yang mendasari seperti HIV/AIDS atau diabetes juga dapat mengganggu produksi air liur. Kondisi mulut kering bisa sangat buruk di malam hari bagi orang yang bernapas melalui mulut saat tidur. Pernapasan mulut umumnya terjadi ketika Anda memiliki masalah sinus atau septum hidung, infeksi pernapasan, atau sleep apnea.

Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) mencatat beberapa gejala mulut kering termasuk rasa lengket di mulut; sulit mengunyah, menelan, atau berbicara; merasakan sensasi terbakar; bibir pecah-pecah dan kering; serta bau mulut.

Lalu bagaimana cara mengobati mulut kering? Seperti kebanyakan masalah kesehatan, perawatan yang tepat tergantung pada penyebab kondisi setiap orang. Misalnya, jika resep mengubah produksi air liur, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang penyesuaian dosis. Jika sleep apnea adalah penyebab mulut kering, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk menangani kondisi tersebut.

Dr Messina merekomendasikan untuk meningkatkan asupan air sebagai langkah pertama. Solusi mudah lainnya termasuk mengunyah permen karet bebas gula, serta mengurangi tembakau, alkohol, dan kafein. Tidur dengan pelembap udara meningkatkan kelembapan di kamar, yang dapat mengurangi mulut kering.

American Academy of Oral Medicine juga menyarankan obat kumur bebas alkohol seperti Biotene ke rutinitas menyikat gigi malam hari dapat membantu menenangkan mulut dan meremineralisasi gigi Anda. Jika tidak ada yang berhasil, inilah saatnya untuk berbicara dengan dokter gigi tentang penggunaan obat bebas atau resep, seperti air liur buatan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement