Jumat 02 Sep 2022 11:05 WIB

Pertalite tak Jadi Naik, Sejumlah SPBU di Kota Bandung Sempat Diserbu Warga

Itu akibat masih simpang siurnya kabar mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah pengendara sepeda motor antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina Riau, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah pengendara sepeda motor antre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina Riau, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pertamina resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi per Kamis, 1 September 2022 kemarin. BBM nonsubsidi yang mengalami penyesuaian harga adalah jenis Pertamax Turbo (RON 98), Dexline (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53).

Sebelum diumumkannya kepastian harga BBM bersubsidi maupun nonsubsidi, sejumlah SPBU sempat diserbu masyarakat yang khawatir terjadinya kenaikan harga. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, akibat masih simpang siurnya kabar mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi, tak sedikit terlihar antrian yang mengular di sejumlah SPBU di Kota Bandung.

“Karena ada kabar burung kalau per tanggal 1 September harga Pertalite akan naik, jadi ada SPBU yang antriannya mengular. Tapi, tidak semua SPBU diserbu,” kata Elly saat dihubungi Republika, Jumat (2/9/2022). 

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Sales Branch Manager Rayon I Bandung PT Pertamina Warih Wibowo. Dia mengatakan, sebelum adanya kepastian harga BBM bersubsidi maupun nonsubsidi, antrian mengular cukup banyak terlihat di sejumlah SPBU di Kota Bandung. Meski begitu, dia memastikan, sejak Kamis (1/9/2022) kemarin, kondisi saat ini telah kembali normal. 

“Untuk peningkatan permintaan sempat terjadi kemarin tanggal 31 Agustus mbak, namun tanggal 1 September kemarin sudah normal kembali,” kata Warih saat dihubungi Republika, Jumat (2/9/2022)..

Dia juga memastikan, bahwa stok BBM bersubsidi maupun nonsubsidi dalam kondisi aman. “Dari Stok kita tetap optimalkan trus agar selalu terpenuhi mbak,” sambungnya.

Dia menjelaskan, per 1 September 2022, harga Pertamax Turbo yang semula Rp 17.900 per liter turun menjadi Rp 15.900 per liter. Sedangkan harga Dexlite turun menjadi Rp 17.100 dari harga Rp 17.800, dan harga Pertamina Dex menjadi Rp 17.400 dari Rp 18.900. 

“Ijin update harga, untuk Pertalite dan Biosolar belum ada perubahan harga, Rp 7.650 dan Rp 5.150 per liter. Yang berubah semalam adalah Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite (harga turun),” tuturnya. 

Penyesuaian harga BBM tersebut, kata dia, mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Adapun harga BBM bersubsidi maupun nonsubsidi per 1 September 2022 di Jawa Barat, dilansir dari laman MyPertamina:

1. Pertamax Turbo : Rp 15.900,-

2, Dexlite        : Rp 17.100,- 

3. Pertamina Dex  : Rp 17.400,- 

4. Pertamax       : Rp 12.500,-

5, Pertalite      : Rp 7.650,-

6. Biosolar       : Rp 5.150,-

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement