Jumat 02 Sep 2022 09:49 WIB

Bank Riau Kepri Syariah Resmikan Kerja Sama Penjaminan Pembiayaan dengan Askrindo Syariah

Bank Riau Kepri Syariah dinilai memiliki potensi menjanjikan.

Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah menjalin kerjasama penjaminan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dengan Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (Perseroda) atau Bank Riau Kepri Syariah.
Foto: Dok. Web
Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah menjalin kerjasama penjaminan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dengan Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (Perseroda) atau Bank Riau Kepri Syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah menjalin kerjasama penjaminan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dengan Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (Perseroda) atau Bank Riau Kepri Syariah. Penandatanganan perjanjian kerjasama penjaminan pembiayaan ini dilakukan oleh Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Aviantono Yudihariadi dan Direktur Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah, Tengkoe Irawan, di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Aviantono Yudihariadi menjelaskan, kerjasama ini merupakan pengembangan kerjasama dengan Bank Riau Kepri Syariah yang mana sebelumnya bekerjasama dengan unit usaha syariahnya sebelum konversi menjadi bank umum syariah.

Baca Juga

"Kita melihat adanya potensi yang cukup besar dari Bank Riau Kepri Syariah setelah dilakukannya konversi menjadi bank umum syariah, karena mereka adalah bank dengan captive market di daerahnya. Melihat portofolio dari Bank Riau Kepri Syariah cukup besar maka kami akan melakukan pengembangan kerjasama untuk beberapa produk yang dapat saling menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya.

Aviantono juga mengatakan, guna meningkatkan angka penjaminan pembiayaan di tahun 2022 dan tahun mendatang, Askrindo Syariah gencar melakukan kerjasama dengan berbagai mitra bisnis yang strategis. "Kami terus meningkatkan perolehan nilai kafalah dan IJK di tahun ini dan kedepannya," kata dia.

"Hingga semester I tahun 2022 ini kami telah melakukan penjaminan pembiayaan untuk produk KUR Syariah dengan total nilai kafalah sebesar Rp 6,2 T dari seluruh Bank yang menyalurkan pembiayaan KUR Syariah," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Bank Riau Kepri Syariah Tengkoe Irawan menjelaskan, ini merupakan kerjasama penjaminan pembiayaan KUR Syariah pertama yang dilakukan oleh Bank Riau Kepri Syariah setelah dilakukannya konversi dari bank konventional menjadi bank umum syariah.

"Setelah dilakukannya konversi menjadi bank umum syariah, maka otomatis seluruh penjaminan yang dilakukan Bank Riau Kepri Syariah harus menggunakan penjaminan syariah, ini merupakan awal kita kerja sama dan ke depannya kami akan mengembangkan kerja sama penjaminan dengan beberapa produk lainnya," ujar dia.

Selain itu, Tengkoe mengungkapkan, hingga semester I tahun 2022 ini Bank Riau Kepri Syariah sudah menyalurkan pembiayaan KUR dengan total Rp 594 M dan hingga akhir tahun 2022 ditargetkan dapat menyalurkan KUR hingga Rp 1 triliun.

Askrindo Syariah dan Bank Riau Kepri Syariah secara besama-sama akan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau agar dapat terus berdaya saing sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian syariah nasional di Indonesia.

Sebelumnya, dilansir dari Antara, Bank Riau Kepri (BRK) telah mendapat persetujuan izin konversi menjadi Bank Umum Syariah (BUS) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga langsung memproses pengajuan berbagai dokumen perizinan sistem pembayaran dan lain-lain kepada Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Ditjen Pajak dan lainnya.

"Alhamdulillah pada 4 Juli 2022, kita telah mengantongi izin menjadi bank syariah. Kita juga telah menyampaikan pengumuman kepada masyarakat melalui laman Bank Riau Kepri," kata Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement