Jumat 02 Sep 2022 05:15 WIB

Apakah Makanan Pedas Baik untuk Tubuh?

Sebagian orang gemar mengonsumsi makanan pedas yang membuat berkeringat.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Makanan pedas (ilustrasi). Makanan pedas dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Foto: PxFuel
Makanan pedas (ilustrasi). Makanan pedas dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika makanan dengan level pedas yang membuat berkeringat merupakan makanan favorit Anda, sepertinya Anda beruntung. Sebab, ada manfaat di balik konsumsi makanan pedas tersebut.

Para ilmuwan juga telah mengungkap seberapa sehat makanan pedas bagi tubuh. Menurut Cleveland Clinic, makanan pedas telah terbukti membantu orang-orang yang berusaha menurunkan berat badan dengan menjalani diet lengkap dan olahraga.

Baca Juga

Makanan pedas juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Sebagian besar penelitian tentang makanan pedas berfokus pada capsaicin, senyawa yang membuat cabai terasa pedas.

"Beberapa penelitian menemukan capsaicin meningkatkan kemampuan tubuh untuk memecah lemak dan membakar lebih banyak energi," ujar petugas medis klinik tersebut.

Mereka memberi tahu sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa hipotalamus dirangsang oleh capsaicin, yang merupakan pusat di otak yang mengatur saat perut kenyang. Jadi, menaburkan cabai ke dalam makanan, sebenarnya itu dapat meningkatkan metabolisme dan memperlambat nafsu makan.

Makanan pedas juga telah terbukti membantu meningkatkan kesehatan jantung. Itu berarti jika ingin menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, atau menghindari diabetes Tipe 2, beruntunglah para penggemar makanan pedas.

"Konsumsi cabai merah pedas dikaitkan dengan 13 persen pengurangan bahaya kematian mendadak, tetapi tren yang tidak signifikan secara statistik terlihat untuk kematian akibat penyakit pembuluh darah melainkan dari penyebab lain," kata sebuah studi dari University of Vermont, Amerika Serikat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement