Kamis 01 Sep 2022 20:07 WIB

Rencana Angkot Pusat Kota akan Dihapus, Organda: Pikirkan Nasib Sopir dan Pengusaha Angkot

Pengusaha angkot juga makin terpuruk karena ojeg daring dan transportasi massal

Rep: shabrina zakaria/ Red: Hiru Muhammad
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana menghapus angkutan kota (angkot) di pusat kota. Tampak salah satu angkot di kota Bogor
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana menghapus angkutan kota (angkot) di pusat kota. Tampak salah satu angkot di kota Bogor

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana menghapus angkutan kota (angkot) di pusat kota. Hal tersebut mendapat tanggapan dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor. Ketua Organda Kota Bogor, Moch. Ishack, mengatakan sah-sah saja jika Pemkot Bogor ingin melakukan penataan transportasi. Namun, Pemkot Bogor tetap harus memikirkan pengusaha angkot.“Yang namanya penghapusan tidak setuju, kalau penataan sah-sah saja,” kata Ishack kepada Republika, Kamis (1/9/2022).

Menurut Ishack, Pemkot Bogor harus memikirkan nasib pengusaha dan sopir angkot. Sebab di tengah pandemi Covid-19 pendapatan para pengusaha dan sopir angkot menurun untuk biaya hidup sehari-hari yang merepotkan.

Baca Juga

Menurut Ishack, kondisi pengusaha angkot juga semakin terpuruk dengan adanya ojeg daring dan transportasi massal Biskita Transpakuan. Membuat pengusaha angkot merasa seperti ‘sudah jatuh tertimpa tangga’.“Selain itu tidak ada trem saja sudah macet apalagi kalau kehadiran trem direalisasikan Bogor akan tambah macet,” pungkasnya.

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus melakukan penataan transportasi. Dalam target jangka panjang, angkutan kota (angkot) nantinya ditiadakan di pusat kota dan digantikan Biskita Transpakuan serta sistem perkeretaapian perkotaan trem.“Angkot nantinya akan jadi feeder saja di batas pinggiran kota. Di pusat kota tidak ada lagi. Di pusat kota dilayani biskita dan trem,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Bima Arya menegaskan, perencanaan dan pengembangan trem baru dilakukan pada satu koridor. Nantinya, akan ada empat koridor trem yang akan beroperasi di Kota Bogor.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement