Kamis 01 Sep 2022 19:14 WIB

Jumlah Kasus HIV di Palembang Capai 185 Orang, LSL Jadi Penyebab Dominan

Rata-rata penyintas HIV di Palembang adalah pria maupun wanita pada usia produktif.

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Rata-rata penyintas HIV di Palembang adalah pria maupun wanita pada usia produktif. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.
Rata-rata penyintas HIV di Palembang adalah pria maupun wanita pada usia produktif. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatra Selatan melaporkan jumlah kasus positif HIV atau Human Immunodeficiency Virus di kota ini mencapai sebanyak 185 orang per Januari-Juli 2022. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kota Palembang Yudhi Setiawan menjelaskan ari ratusan penyintas HIV itu rata-rata adalah pria maupun wanita pada usia produktif 20-24 tahun dan 25-49 tahun.

"Dari segi umur yang terpapar HIV rata-rata usia produktif, tapi untuk anak-anak ada hanya saja jumlahnya kecil," katanya, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga

Menurut dia, berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Kota Palembang diketahui faktor penyumbang terbesar penularan HIV itu adalah penyimpangan perilaku seksual. Penyimpangan perilaku seksual yang dimaksud ialah dilakukan oleh lelaki seks lelaku (LSL) maupun keduanya (biseksual).

Yudhi menjelaskan ada sebanyak 116 orang dari total 185 kasus HIV muncul dari aktivitas penyimpangan seksual tersebut. "Sebanyak 116 pengidap HIV itu ialah pria sesama pria atau LSL, selebihnya timbul dari perilaku seks bebas, pasangan risiko tinggi, pasien TB, dan pasien IMS," ujarnya.

"Biasa ini karena pola atau gaya hidup yang salah sehingga perlu dilakukan pencegahan khususnya dari masyarakat sendiri sedianya bisa hindari (seks bebas) dan mulai hidup sehat," kata Yudhi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement