Kamis 01 Sep 2022 23:10 WIB

Harga Gabah di Lampung Naik Jadi Rp 5.032 Per Kg

BPS mencatat rata-rata harga beras kualitas medium naik 0,64 persen.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Buruh tani mengangkat gabah yang baru dipanen (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Buruh tani mengangkat gabah yang baru dipanen (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani naik 1,24 persen dari Rp 4.971,15 menjadi Rp 5.032,93 per kg pada Agustus 2022. Sedangkan di tingkat penggilingan harga gabah juga naik menjadi Rp 5.144,63 per kg.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Endang Retno Sri  Subiyandani mengatakan, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp 5.500 per kg berada di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. Sedangkan harga gabah di tingkat penggilingan tertinggi mencapai Rp 5.550 per kg juga di Gading Rejo.

Baca Juga

Sementara harga gabah terendah di tingkat petani Rp 4.500 per kg di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, dan harga gabah terendah di tingkat penggilingan Rp 4.600 per kg juga di Trimurjo, Lampung Tengah.

“Komponen mutu hasil panen gabah kualitas GKG yang diperjualbelikan baik dilihat dari Kadar Hampa (KH),” kata Kepala BPS Lampung Endang  Retno SS dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Kamis (1/9/2022).

Menurut dia, rata-rata KH tercatat 2,39 persen pada Juli 2022 dan 2,29 persen pada Agustus 2022. Pada kualitas GKG, rata-rata Kadar Air (KA) tercatat 12,89 persen pada Juli 2022, dan 12,93 persen pada Agustus 2022.

Dia mengatakan, rata-rata harga gabah kualitas GKG di tingkat petani meningkat di seluruh sampel pada Agustus 2022. Peningkatan harga gabah tertinggi di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan sebesar 21,89 persen atau 880 per kg. Sedangkan di Kecamatan Sragi, Lampung Selatan terjadi peningkatan 14,61 persen atau Rp 640 per kg.

Sedangkan di Kecamatan Gading Rejo dan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, terjadi peningkatan masing-masing 5,41 persen dan 4,17 persen atau Rp 268,57 per kg dan Rp 200 per kg.

Endang mengatakan, daerah yang tidak terjadi peningkatan harga gabah berada di Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan dan penurunan harga di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah sebesar 5,81 persen atau Rp 280 per kg.

Mengenai harga beras pada Agustus 2022, BPS mencatat rata-rata harga beras kualitas medium naik 0,64 persen dari Rp 8.640 per kg menjadi Rp 8.695,45 per kg. Sedangkan rata-rata harga beras kualitas premium turun 0,55 persen dari Rp 9.809,09 per kg menjadi Rp 9.755 per kg.

“Pada saat survei harga beras di penggilingan pada bulan ini, tidak ditemukan beras kualitas asalan,” kata Endang. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement