REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengikuti Audit Mutu Internal (AMI) siklus ke-5 tahun akademik 2021/2022. AMI siklus ke-5 dalam rangka implementasi PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) yang diadakan oleh Badan Penjamin Mutu (BPM) Universitas Nusa Mandiri (UNM) diselenggarakan pada Selasa (16/8/2022) dan Kamis (18/8/2022). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Nusa Mandiri Jatiwaringin, Jakarta Timur dan dipimpin Endang Pujiastuti selaku ketua BPM UNM.
Dekan FEB UNM Ida Zuniarti adalah salah yang ditugaskan untuk mengikuti acara AMI dari pihak fakultas di UNM. Ia mengatakan AMI siklus ke-5 melibatkan beberapa program studi yang ada di UNM. “Adapun yang terlibat dalam acara AMI ini yaitu Dekan FEB, Ketua Program Studi dan Staf Program Studi dari Prodi Perhotelan, Manajemen, dan Bisnis Digital,” terangnya dalam rilis yang diterima, Senin (29/8/2022).
Ia menjelaskan AMI membahas beberapa standar dan melakukan pengecekan terhadap standar tersebut. Untuk FEB diaudit oleh dua auditor yaitu Yuyun dan Rizky dari BPM UNM.
“Standar yang dibahas yakni pengecekan dokumen standar kompetensi lulusan FEB, pengecekan dokumen standar isi pembelajaran program studi di FEB oleh auditor, pengecekan dokumen standar proses pembelajaran program studi di FEB, pengecekan dokumen standar penilaian pembelajaran, pengecekan standar dosen dan kependidikan, pengecekan standar sarana dan prasarana pembelajaran, pengecekan standar perpustakaan, dan pengecekan standar tracer study,” papar Ida.
Pada Kamis (18/8/2022) dibahas kembali beberapa standar yaitu pengecekan standar suasana akademik, pengecekan standar suasana identitas, pengecekan standar kerja sama, pengecekan standar integrasi penelitian dan pkm, serta pengecekan standar isi penelitian. Ada pula pengecekan standar proses penelitian, pengecekan standar penilaian penelitian, pengecekan standar peneliti, pengecekan standar sarana dan prasarana penelitian, dan pengecekan standar pengelolaan penelitian.
“Semoga dengan kegiatan AMI ini FEB dapat meningkatkan mutu dan kualitas sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan,” ujar Ida.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
