REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil membawa pulang delapan medali dan meraih gelar juara pada Kejuaraan Indonesia Paku Bumi Open (PBO) International Championship-Special Edition Paku Bumi Open X 2022. Mereka dinobatkan sebagai juara pada kategori Dewasa pada kejuaraan yang digelar di GOR ITB Jatinangor pada Kamis (25/8/2022) sampai Jumat (27/8/2022).
Perguruan Pencak Silat PBO menggelar kejuaraan pencak silat tingkat internasional dengan kategori tanding seni tunggal dan seni beregu. Kejuaraan ini diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa. Pelajar dan mahasiswa yang turut serta dalam kejuaraan ini merupakan atlet yang sudah malang melintang di dunia persilatan.
Taopik Hidayat selaku pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat UNM menceritakan perkembangan anak asuhnya yang semakin menunjukkan eksistensinya. “Dari tahun ke tahun UKM Pencak Silat UNM terus menunjukkan eksistensinya. Mulai kejuaraan PBO pada tahun sebelumnya, PBO Virtual, PBO IX, dan sekarang kembali ikut serta dalam PBO X Special Edition,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (29/8/2022).
Ia menyebut mahasiswa UNM yang berhasil membawa empat medali emas yakni Ichtiar Akbar Sakti sebagai juara 1 tanding dewasa putra kelas B, Aulia Nurul Ihsan sebagai juara 1 tanding dewasa putri kelas A dari Program Studi (prodi) Informatika. “Muhamad Fikri mahasiswa prodi Sistem Informasi sebagai juara 1 tanding dewasa putra kelas E dan Muhamad Rivaldo Nasda mahasiswa prodi Manajemen sebagai juara 1 tanding dewasa putra kelas D,” terangnya.
Selain medali emas, atlet-atlet dari UNM juga berhasil membawa empat medali perak atas nama Mashabi Nur Muhammad dari prodi Informatika sebagai juara 2 tanding dewasa putra kelas E. Ada pula Mila Restiani mahasiswa prodi Sistem Informasi sebagai juara 2 tanding dewasa putri kelas G.
“Lalu ada Anisa May Sihotang mahasiswi prodi Sistem Informasi sebagai juara 2 tanding dewasa putri kelas B dan Nur Khofifah mahasiswi prodi Manajemen sebagai juara 2 tanding dewasa putri kelas A,” kata Taopik.
Muhamad Fikri, salah atlet yang meraih emas, menyampaikan salah satu kunci keberhasilan UKM Pencak Silat UNM di laga ini ialah kerja keras semua anggota. Kerja keras selalu diterapkan mulai dari persiapan, awal latihan, sampai menjelang kejuaraan.
“Meskipun dengan porsi latihan yang tidak banyak, tapi dengan kerja keras dan kerja sama yang baik antaranggota, alhamdulillah kita bisa bawa empat medali emas dan empat medali perak di event internasional ini,” tegas Fikri.
Wakil Rektor Bidang Non Akademik Arif Hidayat memberikan apresiasi yang tinggi pada UKM Pencak Silat UNM. “Alhamdulillah, kami turut bangga atas prestasi yang diperoleh para mahasiswa menjelang awal semester genap ini. Tentu akan berdampak positif terhadap kemajuan UNM atas prestasi tersebut. Atas nama pimpinan UNM, saya memberikan apresiasi luar biasa pada semua atlet yang bertanding,” ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
