REPUBLIKA.CO.ID, DAIK -- Laznas BMH membuktikan komitmennya menghadirkan kebaikan hingga ke masyarakat kepulauan, tepatnya masyarakat suku laut yang berada di Selat Kongki dan Pulau Kojong yang berada di Desa Pena'ah, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Kegiatan itu digelar pada 26 dan 27 Agustus 2022.
“Alhamdulillah, BMH dapat hadir kesekian kalinya ke suku laut kampung mualaf di Pulau Kojong ini dalam rangka gelaran program Muharram Bangkit dengan mendistribusikan beragam program kebaikan amanah dari para donatur, seperti bantuan paket gizi, kebutuhan pokok dan juga dana santunan,” terang Kepala BMH Perwakilan Kepulauan Riau, Abdul Aziz dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (29/8/2022).
Bantuan itu mendapat sambutan bahagia seluruh warga, sebagaimana disampaikan oleh Ketua RT setempat, Bapak Yusuf. “Baik pribadi maupun mewakili masyarakat mualaf suku laut, kami sampaikan terima kasih kepada BMH yang telah perhatian dan banyak membantu warga di pulau ini," ungkapnya sumringah.
Selain itu program tersebut juga dalam rangka menyapa anak-anak suku laut agar lebih semangat dalam belajar Alquran.
Tidak heran kalau Kepala Desa Pena'ah, Mariana pun sangat mengapresiasi apa yang BMH lakukan. “Kami selaku Kepala Desa Pena’ah mengucapkan terima kasih kepada Laznas BMH Kepulauan Riau yang telah terlibat untuk membantu dan memotivasi kami dalam mengentaskan buta aksara Alquran, terutama warga mualaf suku laut sehingga mereka kini bisa membaca Alquran,” kata Mariana dengan mata berkaca-kaca.
BMH telah hadir membantu masyarakat suku laut melalui beragam program. "Satu program strategis BMH di sini adalah hadirnya Rumah Quran Hidayatullah yang telah berlangsung sejak pertengahan 2021. Ternyata ini menjadi tempat pembelajaran seluruhnya, bukan saja Alquran, tetapi juga baca tulis dan pelajaran lainnya," urai Aziz.
Bahkan seorang remaja mengaku senang dengan hadirnya Rumah Quran Hidayatullah itu yang membuatnya seakan-akan telah sekolah. “Menurut kami, tak sekolah pun tak apa, yang penting kami bisa belajar membaca Alquran,” ungkap Tina (15)salah satu anak suku laut di Pulau Kojong yang belum pernah sama sekali merasakan bangku sekolah.
Tentu masih banyak program lain yang masyarakat suku laut butuhkan, karena itu program kebaikan berkelanjutan terus jadi komitmen tinggi Laznas BMH. "Insya Allah BMH akan terus mengabarkan dan mengajak masyarakat unutk sama-sama hadir dalam ragam kebaikan untuk masyarakat kepulauan, seperti masyarakat suku laut ini," tutup Aziz.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
