REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) dr. Mohammad Syahril mengungkapkan, kondisi terkini pasien pertama monkeypox atau cacar monyet di Indonesia saat ini menunjukkan kondisi yang lebih baik. Lesi atau ruam-ruam cacar mulai mengering, pria berusia 27 tahun itu saat ini masih menjalani isolasi mandiri dengan pantauan dinas kesehatan provinsi DKI Jakarta.
"Alhamdulillah sudah membaik tapi tetap isolasi mandiri. Cacarnya mengering mengelupas tumbuh kulit baru," kata Syahril di Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Dirut RSPI Sulianti Suroso ini membeberkan, seorang pasien monkeypox dinyatakan sembuh apabila gejala klinisnya membaik, seperti ruam pada kulitnya mengelupas dan tidak ada gejala lain yang tersisa. Pasien monkeypox juga tidak perlu melakukan PCR ulang seperti pasien Covid-19, kecuali pasien tersebut dirawat di rumah sakit.
Diketahui, setelah terkonfirmasi, tracing terhadap keluarga dan kontak erat pasien langsung dilakukan. Dari hasil tracing tersebut, tidak ada yang positif monkeypox.
"5 orang dan semuanya tidak ada yang positif, dinas kesehatan yang memeriksa," ungkap Syahril.
Ketua Satgas Monkeypox (cacar monyet) PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Hanny Nilasari, SpKK, gejala pada pasien cacar monyet pertama di RI tersebut tidak terlalu berat. Dengan begitu, pasien diperbolehkan isoman tanpa perawatan di rumah sakit.
"Dari kasus yang pertama, manifestasi kulitnya tidak terlalu berat. Dan manifestasi kelainan atau gejala subjektifnya juga tidak berat sehingga dimungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Hanny menjelaskan, pasien cacar monyet boleh-boleh saja menjalani isoman di rumah. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pasien tersebut yakni bisa menjaga jarak fisik dan mencegah kontak langsung dengan orang-orang lain di rumahnya.
"Syarat dari isolasi mandiri adalah bisa tetap menjaga bahwa dia tidak banyak berkontak dengan orang luar. Dia juga bisa memastikan bahwa dirinya bisa masuk satu kamar yang khusus, dengan kamar mandi khusus, dan ventilasinya juga baik," jelas Hanny.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
