Senin 29 Aug 2022 05:08 WIB

BMKG Sebut Potensi Cuaca Ekstrim Hingga Awal September

Potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada 28 Agustus-3 September.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus raharjo
Awan hitam menyelimuti langit di kawasan Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (31/7/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat memperingatkan kewaspadaan pada bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di wilayah itu seperti angin kencang, gelombang tinggi dan hujan lebat yang dapat mengakibatkan banjir dan longsor.
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Awan hitam menyelimuti langit di kawasan Kelurahan Duyu, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (31/7/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat memperingatkan kewaspadaan pada bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di wilayah itu seperti angin kencang, gelombang tinggi dan hujan lebat yang dapat mengakibatkan banjir dan longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrim yang diprediksi terjadi sepanjang sepekan ke depan. BMKG meramal adanya peningkatan curah hujan di separuh wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan berdasarkan monitoring akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia sejak 28 Agustus hingga 3 September 2022.

Baca Juga

"Kami memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia, dimana saat ini diindikasikan terdapat potensi signifikansi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia," kata Guswanto dalam keterangan pers, Ahad (28/8/2022).

Berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer menampilkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang bisa meningkatkan pola konvektifitas. BMKG meramalkan aktifnya fenomena Madden Jullian Oscilation (MJO), aktifnya Gelombang Rossby yang bisa meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

 

"BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang 28 Agustus-3 September 2022," ujar Guswanto.

Berikut daftar wilayah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrim :

1.Aceh

2.Sumatra Utara

3.Sumatra Barat

4.Riau

5.Kep Riau

6.Jambi

7.Bengkulu

8.Sumatra Selatan

9.Kep Bangka Belitung

10.Lampung

11.Kalimantan Barat

12.Kalimantan Tengah

13.Kalimantan Timur

14.Kalimantan Utara

15.Kalimantan Selatan

16.Sulawesi Tenggara

17.Sulawesi Barat

18.Sulawesi Tengah

19.Sulawesi Selatan

20.Maluku Utara

21.Maluku

22.Papua Barat

23.Papua

Sedangkan untuk periode 27-29 Agustus 2022, dari prakiraan berbasis dampak wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga yaitu:

1.Bangka Belitung

2.Bengkulu

3.Sumatra Barat

4.Kalimantan Barat

5.Sulawesi Tengah

6.Maluku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement