Senin 29 Aug 2022 05:07 WIB

7 Tips Memerangi Anxiety Setiap Hari

Gangguan Anxiety sering dikaitkan dengan pola tidur yang buruk.

Rep: Mg136/ Red: Gita Amanda
Gangguan kecemasan. (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Gangguan kecemasan. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda menderita Anxiety atau kecemasan, gejala-gejala ini mungkin sudah tidak asing lagi seperti, nafas dan detak jantung meningkat, serta tubuh yang mulai bergetar. Kita semua dapat mengalami kecemasan dari waktu ke waktu, tetapi jika mengalami kekhawatiran, panik, atau ketegangan yang terus-menerus atau berulang, maka harus dikonsultasikan dengan dokter.

Sangat menakutkan jika Anxiety telah menguasai, bahkan mungkin kondisi ini dapat melemahkan dalam beberapa situasi, sehingga sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, ada beberapa penyesuaian gaya hidup yang dapat dilakukan dengan menggunakan strategi Anxiety untuk mengurangi stres.

Para ahli menjelaskan bahwa betapa pentingnya istirahat yang cukup, berolahraga, dan makan makanan yang sehat untuk mengatur dan mengelola Anxiety. Berikut merupakan tujuh tips yang mungkin berguna untuk menghadapi gejala Anxiety.

1. Tingkatkan kebiasaan tidur

Gangguan Anxiety sering dikaitkan dengan pola tidur yang buruk. Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Nature, menunjukkan bahwa menerima tidur malam yang nyenyak dengan fase tidur NREM (Non-Rapid Eye Movement) dapat secara signifikan mengurangi kecemasan pada hari berikutnya.

Sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam Journal of Sports Science and Medicine menemukan bahwa kurang tidur selama 30 jam dapat meningkatkan tingkat kecemasan.

Untuk meningkatkan peluang mendapatkan istirahat yang cukup, cobalah meningkatkan kebersihan tidur Anda. Kualitas dan durasi tidur dapat ditingkatkan dengan mempraktikkan kebersihan tidur yang lebih baik, seperti yang ditunjukkan oleh satu studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam Sleep Medicines Reviews.

Coba tingkatkan kebersihan tidur Anda dengan:

●    Singkirkan layar Anda satu jam sebelum tidur.

●    Menghindari makan banyak sebelum tidur.

●    Menciptakan suasana damai, bersih, dan gelap di kamar tidur.

●    Menggunakan aroma yang menenangkan, seperti chamomile atau lavender.

●    Menggunakan tempat tidur dengan kualitas yang baik.

2. Berolahraga  

Olahraga sering disebut sebagai semacam obat mujarab alami untuk penyakit, baik fisik maupun psikologis. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa berolahraga dapat membantu individu dalam mengurangi dan menghilangkan Anxiety. Sebuah studi tahun 2013 dalam jurnal Frontiers in Psychiatry menemukan bahwa "olahraga dan aktivitas teratur berdampak positif pada proses patofisiologi kecemasan".

Dilansir dari Live Science, psikolog klinis, Sopagna Braje, menjelaskan bahwa "Ketika Anda berolah raga, pada awalnya Anda mungkin menghasilkan lebih banyak hormon stres, tetapi tubuh Anda dengan cepat beradaptasi dan Anda benar-benar mengalami tingkat hormon stres yang lebih rendah ketika Anda terlibat dalam aktivitas fisik. Anda juga memproduksi lebih banyak hormon stres. berbagai jenis neurotransmitter yang terkait dengan suasana hati, kecemasan, dan respons stres."

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa olahraga membantu meningkatkan kualitas tidur Anda, yang merupakan strategi efektif lainnya untuk mengurangi Anxiety.

3. Tingkatkan nutrisi

Faktanya, apa yang kita makan dapat berdampak besar pada perasaan kita secara fisik dan mental. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa mengkonsumsi tambahan gula dan lemak jenuh dapat meningkatkan tingkat Anxiety.

Namun, sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan di Frontiers in Psychiatry menemukan bahwa sementara asam lemak omega-3, kunyit, vitamin D, dan diet ketogenik dapat membantu mengurangi Anxiety, pemanis buatan dan gluten justru dapat memperburuknya.

4. Kurangi kafein

Sebuah studi tahun 1992 dari jurnal JAMA Psychiatry menunjukkan bahwa kafein menyebabkan peningkatan keringat, tekanan darah, dan perasaan cemas pada orang dengan gangguan Anxiety umum.

5. Temukan latihan mindfulness yang efektif untuk Anda

Penelitian di American Psychological Association tahun 2010 telah menunjukkan bahwa meditasi adalah teknik yang baik untuk mengurangi hormon stres dan dengan demikian dapat mengelola Anxiety. Meditasi mindfulness adalah praktik yang membantu mengatur napas, terhubung dengan tubuh, dan menenangkan pikiran.

“Ada banyak penelitian yang mendukung meditasi mindfulness dalam meningkatkan manajemen stres. Untungnya, ada banyak aplikasi yang dapat membantu orang yang mungkin kesulitan bermeditasi. Seperti halnya olahraga, orang mungkin harus melakukannya dalam dosis kecil, seperti 2 menit, sebelum bekerja hingga 10 atau 15 menit," kata Braje.

6. Kenali pemicu Anxiety

Gejala Anxiety dapat bermanifestasi pada beberapa orang yang tampaknya entah dari mana. Dalam beberapa kasus, pemicunya bisa lebih mudah diidentifikasi.

Namun, biasanya ada pemicu tertentu yang menghasilkan emosi Anxiety di hampir semua orang. Memahami Anxiety dan mulai mengendalikannya dapat dicapai dengan mengidentifikasi pemicunya.

Beberapa pemicu mungkin hanya bersifat fisiologis. Misalnya, kecemasan dapat dipicu oleh kafein, rasa lapar, atau reaksi obat. Pemicu eksternal mencakup hal-hal seperti kekhawatiran keuangan, lingkungan sosial, atau bahkan orang tertentu.

7. Konsultasikan dengan dokter medis atau ahli kesehatan mental

Meskipun mengelola penyakit Anxiety dapat dilakukan di rumah, namun disarankan agar Anda juga mendapatkan bantuan profesional. Berkonsultasi dengan terapis, psikolog, atau dokter medis, Anda akan mendapatkan pendapat profesional tentang gangguan Anxiety yang dialami dan menentukan metode yang tepat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement