Sabtu 27 Aug 2022 13:19 WIB

Direktur IBL Klaim Kota Bandung Sukses Jadi Tuan Rumah

Junas Miradiarsyah menyebut Kota Bandung menjadi solusi atas dinamika kompetisi IBL.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah (kiri) bersama Media and Sports Partnership Meta Indonesia Dolly Lesmana (kanan) memberikan keterangan saat konferesi pers Liga IBL Playoff Musim 2022 di Mercure Bandung Nexa Supratman, Kota Bandung, Selasa (9/8/2022). Liga Indonesian Basketball League (IBL) Playoff musim 2022 akan digelar mulai 13 Agustus 2022 dan diikuti oleh delapan tim peserta. Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah (kiri) bersama Media and Sports Partnership Meta Indonesia Dolly Lesmana (kanan) memberikan keterangan saat konferesi pers Liga IBL Playoff Musim 2022 di Mercure Bandung Nexa Supratman, Kota Bandung, Selasa (9/8/2022). Liga Indonesian Basketball League (IBL) Playoff musim 2022 akan digelar mulai 13 Agustus 2022 dan diikuti oleh delapan tim peserta. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung didapuk menjadi tuan rumah gelaran play off hingga final Indonesia Basketball League 2022. Laga final akan menjadi penutup dengan mempertemukan Satria Muda Pertamina dan Pelita Jaya Bakrie di GOR C-TRA Arena, Kota Bandung, Sabtu-Selasa (27-30/8/2022).

Direktur IBL, Junas Miradiarsyah menyebut Kota Bandung menjadi solusi atas dinamika kompetisi IBL. Sebagai kompetisi olahraga pertama yang digelar di masa pandemi, Junas mengakui banyak perubahan yang terjadi dari rencana awal kompetisi.

"Seperti babak play off seharusnya format kandang tandang tapi karena situasi pandemi Omicron di seri kedua, kita harus membuat sitem baru hingga akhirnya play off dan final kita di Bandung," kata Junas, Jumat (26/8/2022).

Junas pun mengapresiasi antusiasme penggemar di Kota Bandung. Sejak babak play off digelar, sudah ada 21 ribu penonton yang hadir untuk mendukung delapan tim yang bermain di kompetisi.

"Karena dengan sistem tiket per-pertandingan ini penonton selalu penuh, 21 ribu penonton telah hadir. Yang kalau kita lihat dengan sistem sebelumnya itu belum bisa terjadi," kata Junas.

Junas menyebut tiket untuk gim pertama pun telah habis terjual. Hal ini pula yang menjadi bukti bahwa penggemar basket di Kota Bandung antusias dengan final IBL ini.

"Pertandingan besok kita yakin final ini akan lebih antusias, apalagi di musim 2021 kemarin (pertandingan) tanpa penonton. Dengan kembalinya pemain asing pun menambah antusiasme," kata Junas.

Junas pun mengakui baik pelatih Satria Muda maupun Pelita Jaya merupakan pelatih terbaik di Indonesia. Dia pun menjamin kenyamanan dan keamanan suporter nanti di lapangan.

"Kami terus memberikan pelayanan pada penonton, apalagi besok akan menjadi gim yang menarik. Dari sisi hiburan, kita menambah berbagai atraksi seperti hiburan, musik, gimmick dan permainan dari kedua tim untuk penonton," kata Junas.

Dalam final pun IBL akan menghadirkan teaser film dokumenter yang berisi tentang perjuangan IBL sebagai kompetisi olahraga pertama yang digelar sejak pandemi. Junas pun berterima kasih atas kerja sama semua pihak hingga akhirnya IBL mampu menyelesaikan kompetisi musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement