Jumat 26 Aug 2022 22:31 WIB

Aksi Pasang Jurus Ribuan Pendekar Pencak Silat di Jabar Catatkan Rekor MURI

Sebanyak 3.668 pesilat dari perguruan pencak seluruh jabar cetak rekor MURI

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi pencak silat. Sebanyak 3.668 pesilat dari perguruan pencak seluruh jabar cetak rekor MURI
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Ilustrasi pencak silat. Sebanyak 3.668 pesilat dari perguruan pencak seluruh jabar cetak rekor MURI

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Sebanyak 3.668 pesilat dari perguruan pencak silat seluruh Jabar mencatat rekor MURI sebagai Pasanggiri dan Ibing Rampak Pencak Silat dengan peserta terbanyak.

Pasanggiri dan Ibing Rampak Pencak Silat digelar di Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (25/8/2022), dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.    

Baca Juga

Wagub Uu mengatakan, pencak silat sebagai seni bela diri asli Indonesia  melatih ketangkasan dan baik bagi generasi muda di usia produktif. Bila terus dimasyarakatkan, maka pencak silat dapat menopang bonus demografi Indonesia pada 2045.  

"Tahun 2045 Indonesia ada bonus demografi, di mana 70 persen bangsa Indonesia adalah usia produktif, dari jumlah tersebut sebagian besar berada di wilayah Jawa Barat," ujar Uu Ruzhanul Ulum. 

Menurut Uu, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 bonus demografi yang dimiliki harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Manusianya, harus kuat baik spiritual, psikis, dan fisik. Untuk pengembangan fisik, yang penting adalah asupan makanan dan olah raga. 

"Salah satu olahraga sekaligus seni bela diri asli Indonesia yang diakui dunia yaitu Pencak Silat," kata Uu. 

Dengan pembinaan terhadap para pesilat muda, kata Uu, diharapkan Jabar dapat menjadi lumbung atlet Pencak Silat nasional yang bisa berbicara di tingkat internasional.

"Suatu saat atlet Jabar yang dibina Kopassus dan Pak Camat (Batujajar) dapat mengharumkan Jabar di kancah internasional," katanya.

Sementara menurut Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI Iwan Setiawan, dengan menekuni pencak silat berarti melestarikan nilai budaya bangsa maka Pencak Silat harus menjadi kebanggaan. 

Menurutnya, Pasanggiri dan Ibing Rampak Pencak Silat yang diikuti 3.668 pesilat tidak mudah dalam proses pencatatan MURI-nya. Gerak serempak dengan jumlah peserta banya membutuhkan ketekunan, keuletan, serta latihan panjang. 

"Berharap hadir bibit- bibit atlet berprestasi di seni bela diri ini. Sehingga dapat mengharumkan Jawa Barat, dan Indonesia pada umumnya," kata Iwan.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement