Sabtu 27 Aug 2022 05:25 WIB

Harga Cabai di Cianjur Turun Hingga Rp 55.000 per Kilogram, Stok Melimpah

Sebelumnya, harga cabai di Cianjur mencapai Rp 100.000 per kilogram.

Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, terus turun dari Rp100.000 per kilogram saat ini dijual Rp55.000 per kilogram seiring melimpahnya stok.
Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, terus turun dari Rp100.000 per kilogram saat ini dijual Rp55.000 per kilogram seiring melimpahnya stok.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, terus turun dari Rp100.000 per kilogram saat ini dijual Rp55.000 per kilogram seiring melimpahnya stok di tingkat petani dan distributor. Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Wibowo di Cianjur, Jumat (26/8/2022), mengatakan, penurunan harga cabai terutama jenis rawit dan keriting sudah terjadi sejak satu pekan terakhir yang semula sempat melambung hingga Rp140.000 per kilogram dan Rp120.000 per kilogram.

"Sudah tiga hari terakhir, harga cabai rawit yang sempat tinggi mulai turun di angka Rp55 ribu per kilogram dan cabai keriting di angka Rp48 ribu per kilogram. Penurunan harga karena stok di tingkat distributor dan petani mulai melimpah," katanya.

Pihaknya juga mencatat penurunan harga untuk kebutuhan pangan lainnya misalnya bawang putih dan bawang merah yang sempat bertahan di harga Rp40 ribu per kilogram, saat ini dijual Rp28 ribu per kilogram, termasuk harga terigu dan gula pasir serta minyak goreng curah.

Baca Juga

"Terigu dijual Rp11 ribu per kilogram, gula pasir Rp13 ribu per kilogram dan minyak goreng curah dijual Rp17 ribu per kilogram. Sedangkan harga yang masih tinggi terjadi pada telur ayam yang dijual Rp32 ribu per kilogram," katanya.

Sementara pedagang kebutuhan pangan di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, mengatakan seiring turunnya harga cabai, bawang, dan sejumlah komoditas lainnya, membuat angka penjualan yang sempat menurun tajam kembali menggeliat, setiap harinya pemakaian meningkat hingga 30 persen.

"Penjualan cabai yang sempat terjun bebas saat ini kembali meningkat. Sejak tiga hari terakhir penjualan cabai keriting mencapai 300 kilogram dan cabai rawit mencapai 200 kilogram. Kami berharap harga tidak kembali meroket karena akan berpengaruh terhadap penjualan," kata pedagang cabai Cicih Sukasih.

Cicih menambahkan, sejak tiga hari terakhir stok cabai di tingkat distributor terus naik seiring tingginya hasil panen petani di sejumlah wilayah termasuk di Cianjur. Sedangkan untuk stok bawang baru meningkat karena belum masuk musim panen terutama dari wilayah Jateng.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement