Jumat 26 Aug 2022 20:20 WIB

Kapolresta Sidoarjo Gencarkan Tes Urine Cegah Anggota Terjerat Narkoba

Tes urine akan rutin digelar sebagai langkah utama pencegahan penyalahgunaan narkoba

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto menyatatakan, pihaknya telah secara resmi mencopot AKP I Ketut Agus Wardana dari jabatannya sebagai kapolsek Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba.
Foto: istimewa
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto menyatatakan, pihaknya telah secara resmi mencopot AKP I Ketut Agus Wardana dari jabatannya sebagai kapolsek Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menggelar tes urine untuk seluruh anggotanya setelah ada salah satu Kapolsek di wilayahnya yang ditangkap Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Ia menyatakan, tes urine dilaksanakan sebagai komitmen untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, termasuk yang melibatkan anggota Polri.

“Mulai kemarin kami langsung melakukan tes urine baik dari Kapolresta Sidoarjo, pejabat utama, para Kapolsek jajaran dan anggota,” ujar Kusumo, Jumat (26/8/2022).

Baca Juga

Kusumo menyatakan, tes urine akan rutin digelar sebagai langkah utama pencegahan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan anggota. Ditanya soal hasil tes urin yang digelar mulai Selasa (23/8/2022), Kusumo mengatakan, seluruh hasilnya menyatakan negatif penyalahgunaan narkoba. Namun bila dalam pelaksanaan tes urin yang masih terus berjalan ada anggota yang dinyatakan positif narkoba, pihaknya bakal memberikan sanksi tegas. 

“Bila ada anggota yang positif narkoba, sesuai dengan arahan pimpinan dapat dikenakan sanksi yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)” ujarnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto mengungkapkan terjadinya penangkapan Kapolsek Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, AKP I Ketut Agus Wardana atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Selain Kapolsek Sukodono, lanjut Gatot, ada dua anggota kepolisian di Polsek Sukodono berinisial Aiptu YHP dan Aiptu YS yang turut ditangkap dalam kasus yang sama.

Gatot menyatatakan, pihaknya telah secara resmi mencopot AKP I Ketut Agus Wardana dari jabatannya sebagai kapolsek Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba.

"Suratnya sudah keluar, mulai hari ini AKP I Ketut Agus Wardana resmi dicopot dari jabatannya sebagai kapolsek Sukodono," kata Dirmanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement