Kamis 25 Aug 2022 07:10 WIB

Penindakan Judi Kian Masif

Kepolisian juga menangkap promotor judi online melalui akun Youtube.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

BANDUNG—Penangkapan tersangka kasus judi kian masif di berbagai daerah. Penindakan tak hanya fokus pada kasus judi online, tetapi juga menyasar judi konvensional. Polda Jawa Barat mengaku sejak Januari hingga Agustus ini sudah menangkap 64 tersangka dari 40 kasus judi daring. Sebanyak 58 tersangka juga ditangkap dari 29 kasus judi konvensional...

Advertisement
Berita Terkait
Keutamaan Silaturahim
Sharia - -760429 detik yang lalu
Keutamaan Silaturahim
‘Jangan Anggap Remeh …!’
Kolom - 4 jam yang lalu
‘Jangan Anggap Remeh …!’
AS Pasang Badan, Ancam ICC Bila Tangkap Netanyahu
Internasional - 5 jam yang lalu
AS Pasang Badan, Ancam ICC Bila Tangkap Netanyahu
108 Gerai KFC di Malaysia Tutup Sejak Boikot Israel
Ekonomi - 5 jam yang lalu
108 Gerai KFC di Malaysia Tutup Sejak Boikot Israel
Intifada di AS, Mahasiswa Sandera Aula Kampus
Internasional - 6 jam yang lalu
Intifada di AS, Mahasiswa Sandera Aula Kampus
Kemenlu Cina: Hamas dan Fatah Sepakat Rekonsiliasi
Internasional - 6 jam yang lalu
Kemenlu Cina: Hamas dan Fatah Sepakat Rekonsiliasi
Mengenal Pendiri UII, KH Abdullah bin Nuh
Islam Digest - 14 jam yang lalu
Mengenal Pendiri UII, KH Abdullah bin Nuh
Cegah Krisis Air, RI Dorong Pembentukan Global Water Fund
Ekonomi - 15 jam yang lalu
Cegah Krisis Air, RI Dorong Pembentukan Global Water Fund
Yuk Ngaji Hari Ini
وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَلِقَاۤءِ الْاٰخِرَةِ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْۗ هَلْ يُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Dan orang-orang yang mendustakan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan (mendustakan) adanya pertemuan akhirat, sia-sialah amal mereka. Mereka diberi balasan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.

(QS. Al-A'raf ayat 147)
Berita Lainnya
Relawan Chepy Aprianto ditolak saat daftarkan calonnya tersebut dalam penjaringan Cabup ke DPD NasDem
Pemilu Kita - Rabu , 01 May 2024, 10:02 WIB
Daftarkan Chepy Aprianto, LMN dan Simpatisan Ditolak DPD NasDem Subang
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Pemilu Kita - Selasa , 30 Apr 2024, 16:11 WIB
Anies Mengaku akan Jeda dari Urusan Politik Usai Timnas AMIN Bubar
Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) bersama Hakim MK Daniel Yusmic P Foekh (kiri) dan Guntur Hamzah saat memimpin jalannya sidang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (29/4/2024). Mahkamah Konstitusi mulai menggelar sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilu legislatif 2024 untuk anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota. Sebanyak 297 perkara yang dimohonkan oleh partai politik dan perseorangan tersebut dibagi dalam tiga panel yang dipimpin oleh tiga hakim yang memutuskan PHPU untuk Pileg 2024.
Pemilu Kita - Selasa , 30 Apr 2024, 15:01 WIB
Tak Mampu Bayar Pengacara, Caleg Gerindra Ajukan Sengketa Pileg tanpa Kuasa Hukum
Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo saat memimpin jalannya sidang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (29/4/2024). Mahkamah Konstitusi mulai menggelar sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilu legislatif 2024 untuk anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota. Sebanyak 297 perkara yang dimohonkan oleh partai politik dan perseorangan tersebut dibagi dalam tiga panel yang dipimpin oleh tiga hakim yang memutuskan PHPU untuk Pileg 2024.
Pemilu Kita - Selasa , 30 Apr 2024, 14:07 WIB
Dalam Sidang MK, PPP Sebut 5.000 Suara di Aceh Beralih ke Partai Garuda
Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo saat memimpin jalannya sidang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (29/4/2024). Mahkamah Konstitusi mulai menggelar sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilu legislatif 2024 untuk anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota. Sebanyak 297 perkara yang dimohonkan oleh partai politik dan perseorangan tersebut dibagi dalam tiga panel yang dipimpin oleh tiga hakim yang memutuskan PHPU untuk Pileg 2024.
Pemilu Kita - Selasa , 30 Apr 2024, 13:26 WIB
Dalam Sidang MK, PPP Sebut 36 Ribu Suara Mereka Beralih ke Partai Garuda
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement