Rabu 24 Aug 2022 18:00 WIB

Pemain Persib Akui Emosional Saat Persib Kalah di Kandang

Erwin meminta maaf karena Persib kembali menelan kekalahan di kandang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pemain Persib Bandung, Erwin Ramdani di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (15/9).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Persib Bandung, Erwin Ramdani di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kembali menelan kekalahan kandang setelah kalah dari Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (24/8/2022). Persib pun terpaksa ada di posisi 13 klasemen sementara dnegan raihan 7 poin dari enam pertandingan.

Pemain Persib, Erwin Ramdani mengaku emosional di laga tersebut. Masuk sebagai pemain pengganti, Erwin langsung mencetak gol saat suporter kecewa karena David gagal mencetak gol penalti.

"Itu mungkin perasaan saya yang emosional, setelah pemain bekerja keras di lapangan, saya pikir saya ingin membantu tim," kata Erwin.

Erwin masuk menggantikan Daisuke Sato di menit 88. Sayangnya, gol Erwin tak berarti apa-apa karena laga berakhir dengan kemenangan atas Bali United.

Atas hasil tersebut pun Erwin terlihat emosional di lapangan. Dia mengaku sangat ingin membantu tim.

"Mungkin itu di luar (kendali) ya tahu sendiri kalau saya di lapangan selalu kasih yang terbaik," kata Erwin.

Erwin pun meminta maaf karena Persib kembali menelan kekalahan di kandang. Dia pun berjanji akan bermain lebih baik ke depannya.

"Saya minta maaf atas hasil ini, tentu saya ingin lebih baik, semoga say abisa kembali dipercaya pelatih," kata Erwin.

Di sisi lain, Erwin turut mengomentari sepinya suporter di kandang Persib. Persib saat ini menerapkan sistem tiket yang menuai pro kontra sehingga suporter lebih memilih untuk tidak datang ke stadion.

"Pesan kepada Bobotoh, tetap saya minta penuhi stadion ini, karena tiga pertandingan kandang stadion selalu sepi, sedikit banyak mempengaruhi tim," kata Erwin.

Sistem baru tiket Persib adalah suporter harus menukarkan etiket yang sudah dibeli secara online menjadi tiket gelang. Hal ini pun dirasakan suporter tidak efektif mengingat suporter harus menukar tiket di lokasi berbeda yang jaraknya jauh dari stadion.

"Di luar permasalahan apapun itu, saya tidak mau komentar, tapi saya harap stadion bisa kembali penuh dan dukung tim agar bisa kerja lebih keras lagi," kata Erwin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement