Selasa 23 Aug 2022 19:40 WIB

Mahasiswa Selandia Baru, Belajar Modest Fashion Fundamental ke IFI

'Nanti karya mereka akan digabung dengan para lulusan IFI dalam acara graduation'.

Mahasiswa Selandia Baru, Belajar Modest Fashion Fundamental ke IFI
Foto: IFI
Mahasiswa Selandia Baru, Belajar Modest Fashion Fundamental ke IFI

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Modest fashion fundamental atau lebih dikenal dengan istilah busana Muslim (pakaian tertutup) ternyata menjadi perhatian mahasiswa dari Selandia Baru. Mahasiswa ini sengaja datang ke Indonesia untuk mempelajari konsep dan marketing modest fashion fundamental di Islamic Fashion Institute (IFI). Hal itu mengemuka pada kuliah perdana mahasiswa New Zealand di kampus IFI Bandung, Senin (21/8/2022).

Dimple Sachin Kumar Jain, salah seorang mahasiswa mengaku ia sengaja datang ke IFI karena bukan saja ingin belajar tentang modest fashion fundamental tetapi juga tentang sustainability fashion, marketing modest fashion, juga budaya dan tradisi Indonesia yang sangat beragam. "Saya sebetulnya dari India tetapi tinggal di New Zealand. India dikenal dengan industri fashionnya tetapi modest fashion fundamental belum banyak dikenal. Lagi pula saya ingin lebih banyak tahu tentang tradisi dan budaya Indonesia yang unik," ujar Dimple dalam siaran pers IFI. 

Manajer IFI Hanni Haerani mengatakan, program ini merupakan kerjasama antara IFI dengan Giles Brooker Group. Giles Brooker Group memilih IFI karena tertarik dengan busana muslim di Indonesia. Hanni juga menyebutkan nantinya 15 mahasiswa Selandia Baru ini berasal dari sekolah fashion. Mereka akan belajar selama sekitar enam pekan lalu membuat koleksi busana muslim yang ditampilkan dalam acara fashion show. 

"Nanti 15 karya desain mereka akan digabung dengan para lulusan IFI dalam acara graduation dan fashion show pada 7 September," demikian Hanni. 

Managing Director Giles Brooker Group, Prabha Govindasamy mengatakan kerja sama dengan IFI bertujuan untuk memberikan pengalaman dan berbagai kesempatan bagi 15 mahasiswa asal Oackland dan Wellington yang tertarik pada busana Muslim. 

Dalam program ini, mahasiswa peserta akan mempelajari tentang budaya lokal, Bahasa Indonesia, sustainability, fashion design, international fashion, modest fashion (busana tertutup), dan fashion marketing. Kuliah perdana diisi dengan perkenalan mahasisa dengan para Instruktur IFI yang nantinya akan mengajar. Mahasiswa juga menyampaikan harapan-harapannya kuliah di IFI dilanjutkan berkeliling kampus dan Balai Besar Tekstil (BBT) untuk mengetahui bagaimana proses tekstil dibuat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement