Tutup JGC ke-IV, Junimart Girsang: Pemerintah Harus Pupuk Semangat Sportivitas

Indonesia menuju bonus demografi, untuk itu pemerintah harus memupuk sportivitas

Selasa , 23 Aug 2022, 11:20 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, secara resmi Ahad (21/8/2022) malam, menutup final turnamen sepakbola Junimart Girsang Cup ke-IV (JGC IV) tahun 2022, di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Foto: DPR
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, secara resmi Ahad (21/8/2022) malam, menutup final turnamen sepakbola Junimart Girsang Cup ke-IV (JGC IV) tahun 2022, di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, secara resmi Ahad (21/8/2022) malam, menutup final turnamen sepakbola Junimart Girsang Cup ke-IV (JGC IV) tahun 2022, di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Dalam turnamen yang dimenangkan oleh Putra Kalang Football Club (Fc), dengan skor 2-1 melawan rivalnya Victory Dairi (Fc), Junimart mengungkapkan, semangat sportivitas harus terus dipupuk bagi anak-anak bangsa melalui berbagai kegiatan positif.

"Indonesia saat ini sedang menuju bonus demografi, untuk itu agar para penerus bangsa ini kedepannya semakin maju. Perlu kita semua terlebih Pemerintah, untuk memupuk semangat dan mental-mental yang sportif melalui kegiatan positif tentunya," ujar Junimart Girsang dalam keterangan resminya kepada wartawan di Jakarta, seperti dalam siaran pers, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga

Lebih lanjut dikatakannya, sejak JGC ke-I dimulai pada tahun 2016 lalu. Antusiasme para remaja dan anak-anak muda di Sumatera Utara, terlihat sangat tinggi untuk mengikuti turnamen mulai dari seleksi.

Hal itu diyakininya, sebagai bukti betapa dibutuhkan kegiatan-kegiatan positif yang harus terus diselenggarakan sebagai wadah untuk menyelamatkan masa depan bangsa. Dari kian tingginya kasus penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.

"JGC ke-I itu kita lakukan pada tahun 2016, kemudian dilanjutkan di tahun 2017 dan JGC ke-III di tahun 2018. Karena Covid-19, kembali kita gelar JGC ke-IV di tahun 2022. Jadi kegiatan positif seperti ini sangat dibutuhkan, untuk menyelamatkan anak muda kita dari berbagai macam pengaruh negatif saat ini," terang politikus PDI-P kelahiran Kabupaten Dairi itu.

Adapun dalam seremonial penutupan turnamen JGC ke-IV tahun 2022, yang diselenggarakan pada Ahad (21/8/2022) malam bersamaan dengan puncak perayaan HUT RI ke 77, Junimart Girsang menyerahkan hadiah total sebesar seratus juta rupiah bagi para juara JGC ke-IV mulai dari Juara 1, Juara 2,  Juara 3 dan Juara 4.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama Junimart Girsang juga turut membagikan beasiswa bagi 25 anak peserta didik di Kabupaten Dairi yang terdiri dari peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sederajat.

"Sebagai bentuk motivasi nyata bagi mereka, tentu pemberian hadiah serta beasiswa juga penting diaplikasikan dalam setiap kegiatan positif yang diselenggarakan. Sekalipun jumlahnya kecil, tetapi tujuan luhurnya bagaimana agar mereka terus termotivasi untuk menjadi orang-orang berprestasi baik di dunia pendidikan maupun di luar dengan motto untuk keluar dari garis kemiskinan ya melalui jalur pendidikan. Saya sudah berkomitmen memberikan beasiswa ini untuk setiap tahunnya dan akan menambah untuk 100 orang siswa yang berprestasi yang secara ekonomi orangtuanya kurang berkemampuan," tuturnya.

Sebelumnya, turnamen sepakbola JGC ke-IV tahun 2022, diselenggarakan di Stadion utama Panji-Sidikalang dengan diikuti oleh 20 club sepakbola yang terdiri dari 16 club asal Kabupaten Dairi, serta klub perwakilan Kabupaten Pakpak Barat, Kabupaten Karo dan Siantar. Turnament JGC CUP ini juga dilakukan dikabupaten Simalungun yang penutupannya dilakukan hari Senin tanggal 22 Agustus 2022.

Sebagai informasi, berdasarkan prediksi yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi pada kurun 2030-2040. Artinya bahwa pada kurun waktu tersebut kondisi masyarakat Indonesia akan didominasi oleh usia produktif (usia 15-64 tahun) dibandingkan usia non produktif. BPS memperkirakan jika setidaknya sekitar 64 persen usia produktif dari total penduduk yang diproyeksikan yakni 297 juta jiwa.