Selasa 23 Aug 2022 07:01 WIB

Jakarta Business School Gandeng USAS dan IUMW Malaysia

Mahasiswa JBS bisa kuliah 2 tahun di Jakarta, dan 2 tahun di Malaysia atau Inggris.

Universiti Sultan Azlan Shah (USAS), International University of Malaya-Wales (IUMW) dan Jakarta Business School (JBS) meneken   MoU di International University of Malaya-Wales (IUMW), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (22/8/2022).
Foto: Dok JBS
Universiti Sultan Azlan Shah (USAS), International University of Malaya-Wales (IUMW) dan Jakarta Business School (JBS) meneken MoU di International University of Malaya-Wales (IUMW), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (22/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR --  Universiti Sultan Azlan Shah (USAS), International University of Malaya-Wales (IUMW) dan Jakarta Business School (JBS) menandatangani  Memorandum of Understanding (MoU). MoU tersebut diteken di International University of Malaya-Wales (IUMW), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (22/8/2022).

Kegiatan tersebut  dihadiri oleh para petinggi dari ketiga institusi pendidikan tersebut.  Yaitu, Tan Sri Dr Nordin Kardi sebagai Vice Chancellor Universiti Sultan Azlan Shah (USAS);  Professor Dr Kamila Ghazali sebagai Vice-Chancellor International University of Malaya-Wales (IUMW);  dan Dr  Hamdan Zoelva  SH  MH sebagai rektor Jakarta Business School (JBS).

“Penandatanganan MoU ini adalah momen yang sudah dinantikan sebagai bukti keseriusan kami dalam mewadahi talenta terbaik di Indonesia dan khususnya di Jakarta yang ingin berkarir di bidang bisnis digital, kewirausahaan, dan perdagangan internasional,” ungkap Dr Hamdan Zoelva SH MH, selaku rektor Jakarta Business School dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin  (22/8/2022).

Pada kesempatan itu pula, Founder Jakarta Business School, Dato H  MD Radzi Bin Saleh mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan semakin mempererat persahabatan dari kedua negara tetangga, Indonesia, dan Malaysia, di bidang pendidikan. “Kami dari Jakarta Business School percaya bahwa tolok ukur baru bagi kesuksesan para mahasiswa di bidang-bidang tersebut tentunya berasal dari dukungan kualitas pendidikan yang baik dan bertaraf internasional, dan inilah yang sedang kami lakukan,”  ujarnya.

Hasil MoU ini akan memungkinkan ketiga institusi untuk berkolaborasi dalam kerangka pengetahuan penelitian, pelatihan akademik, pertukaran mahasiswa dan staf, dan kegiatan administrasi ketiga kampus ini.

Hamdan Zoelva menambahkan, sebagaimana yang diketahui, Jakarta Business School (JBS) merupakan institusi pendidikan kekinian dengan tiga  program  studi (Prodi)  jenjang Sarjana (S1) yang masih sangat jarang di Indonesia, yakni Digital Business, Entrepreneurship dan International Trade.  JBS, kata dia,  memiliki komitmen kuat untuk menciptakan lulusan terbaik yang siap bertransformasi baik sebagai profesional maupun entrepreneur. 

“Kerja sama yang dijalin dengan International University of Malaya-Wales (IUMW) di Kuala Lumpur dan Wales, Inggris  serta Universiti Sultan Azlan Shah (USAS) di Negara Bagian Perak, Malaysia, ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa Jakarta Business School untuk berkuliah 2 tahun di Jakarta dan 2 tahun di Malaysia atau Inggris,” kata  Hamdan Zoelva.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement