REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Himpunan Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual ARS University menggelar Kaleidoscope. Menurut Kepala Program Studi Desain Komunikasi Visual, Hendy Yuliansyah, kegiatan pameran akademik ini dirancang dalam rangka memenuhi kewajiban penilaian akhir mahasiswa Desain Komunikasi Visual angkatan 2020 dan 2021.
"Pameran ini, untuk penilaian akhir beberapa mata kuliah di antaranya, Nirmana Trimatra, Art Drawing, Fotografi, Desain Eksperimental dan Fashion Design," ujar Hendy dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (22/8).
Hendy menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah menjadi wadah berekpresi bagi mahasiswa program studi Desain Komunikasi Visual agar berani untuk memvisualisasikan gagasan yang dimiliki melalui karya yang dibuat.
Sekaligus, kata dia, meningkatkan dan mengembangkan kreativitas, dan imajinasi mahasiswa agar mampu mengimplementasikan ilmu yang di dapatkan selama satu semester melalui pameran sebagai ruang apresiasi yang dapat menumbuhkan motivasi untuk terus berkarya dengan sebaik-baiknya.
Kegiatan ini, kata dia, digelar di ARS University Tanggal 20-21 Agustus 2022 dengan mengusung tema “Diversity of Artworks and Perspectives” karena keberagaman media yang digunakan untuk berkarya dan sudut pandang dari para kretor untuk merepresentasikan ide dan gagasan yang dimilikinya.
Adapun beberapa kegiatan yang dilaksanakan, kata dia, di antaranya adalah pameran akademik, talkshow, kompetisi dan live performance dari ukm Rythmic untuk mendukung dan memeriahkan acaranya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Program Studi Desain Komunikasi Visual, mahasiswa ARS university, dosen pengampu mata kuliah, Himpunan Mahasiswa dari STTB, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Telkom, UKM internal kampus dan juga masyarakat umum dengan lebih dari 350 pengunjung dan 300 lebih karya yang di tampilkan.
“Kegiatannya sangat bagus dan karya manual ini merupakan pondasi bagi teman-teman mahasiswa untuk bisa lebih mengenal lagi keberagaman seni yang ada, bentuk-bentuk dari nirmana trimatranya pun sangat unik, sangat berbeda ketika hanya melihat gambar yang dikirimkan melalui email. Semoga kedepannya bisa terus diselenggarakan dan menjadi kegiatan rutin mahasiswa” paparnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kata dia, mahasiswa dapat lebih mengapresiasi proses pemberlajaran. Sekaligus memahami nilai dan funsi dari karya yang di buat, dan memaksimalkan potensinya di bidang pengkaryaan sesuai dengan bakat dan minatnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
