Ahad 21 Aug 2022 15:44 WIB

Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Umrah

Diproyeksikan potensi jemaah mencapai 40 ribu orang khususnya Januari hingga Mei 2023

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Pekerja menyelesaikan pembangunan asrama embarkasi haji di Indramayu, Jawa barat, Rabu (3/11/2021). Pembangunan asrama embarkasi dengan anggaran senilai Rp460 miliar tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2024 dan diharapkan mampu menjadi sarana pendukung untuk mewujudkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai bandara embarkasi haji.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara/foc.
Pekerja menyelesaikan pembangunan asrama embarkasi haji di Indramayu, Jawa barat, Rabu (3/11/2021). Pembangunan asrama embarkasi dengan anggaran senilai Rp460 miliar tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2024 dan diharapkan mampu menjadi sarana pendukung untuk mewujudkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai bandara embarkasi haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memastikan saat ini persiapan sudah dilakukan untuk melayani penerbangan umrah di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Jawa Barat. Pemerintah menargetkan bandara tersebut dapat melayani umrah pada November 2022. 

“Pada dasarnya saat ini Bandara Kertajati sudah siap untuk melayani penerbangan umrah,” kata VP of Corporate Communication AP II Akbar Putra Mardhika  Ahad (21/8/2022). 

Baca Juga

Sementara itu, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan dengan adanya penerapan zonasi penerbangan umrah dari Bandara Kertajati oleh Kementerian Agama diproyeksikan potensi jemaah mencapai 40 ribu orang. Khususnya pada periode Januari hingga Mei 2023. 

Awaluddin memastikan AP II selaku operator Bandara Kertajati bersama stakeholder lainnya termasuk Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina akan berkolaborasi untuk memastikan penerbangan umrah berjalan lancar. Awaluddin menegaskan seluruh fasilitas keamanan dan pelayanan di Bandara Kertajati dipastikan siap untuk melayani penerbangan umrah mulai November 2022.

Bandara Kertajati juga dilengkapi fasilitas sisi udara yang mampu melayani pesawat berbadan lebar (wide body) untuk mendukung operasional penerbangan umrah. Awaluddin menuturkan dibukanya Bandara Kertajati selain dapat mempermudah jamaah umrah juga sangat mendukung operasional Bandara Soekarno-Hatta. 

“Jamaah umrah asal Jawa Barat atau Jawa Tengah dapat langsung terbang dari Bandara Kertajati, tidak perlu lagi ke Bandara Soekarno-Hatta. Ini sangat mendukung konsep Multi-airport System yang diterapkan AP II untuk memastikan penerbangan terdistribusi dengan baik di kedua bandara tersebut,” ungkap Awaluddin. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pesawat yang melayani umrah yang berangkat dari Bandara Kertajati bisa melakukan penerbangan langsung (direct flight) ke Arab Saudi. Dengan adanya penerbangan umrah trrsebut diharapkan adanya penerbangan feeder dari daerah lain, seperti Kalimantan - Kertajati - Jeddah.

Penerbangan umrah melalui Bandara Kertajati juga didukung Kementerian Agama. Direktur Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin menuturkan Bandara Kertajati dapat melayani jemaah asal Jawa Barat bagian timur dan Jawa Tengah bagian barat. “Dari sisi biaya, jelas ini akan menjadi lebih ringan. Sebab, mereka tidak harus ke Jakarta untuk naik pesawat,” ucap Arifin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement