Sabtu 20 Aug 2022 13:19 WIB

Sosialisasikan Potensi Tiktok untuk Sumber Penghasilan, Kominfo Dorong Literasi Digital

Keamanan digital sangat diperlukan dalam menjalani bisnis ini.

(Foto: ilustrasi aplikasi TikTok)
Foto: Pixabay
(Foto: ilustrasi aplikasi TikTok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Perkembangan digitalisasi di Indonesia yang sangat signifikan beberapa tahun belakangan mampu mendorong terciptanya ekosistem digital yang baik. Ditambah dengan adanya dorongan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 telah meningkatkan penggunaan internet dan mempercepat adopsi digital pada kegiatan sehari-sehari. 

Pemerintah pun mendorong masyarakat untuk dapat beradaptasi menggunakan aplikasi digital dan meningkatkan kompetensi digital masyarakat. Ini agar masyarakat semakin dapat beradaptasi menggunakan teknologi digital dan mampu membentengi diri dari resiko penggunaan internet seperti penipuan daring dan cyber bullying. 

Baca Juga

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) sebagai pengemban garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia dalam mencapai visi dan misi tersebut kemenkominfo sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator. Dalam rangka menjalankan salah satu mandat tersebut terkait pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi meluncurkan program “Indonesia Makin Cakap Digital” pada tahun 2021. 

Kegiatan webinar literasi digital pun dihelat untuk komunitas dan masyarakat di wilayah Sumatra dan sekitarnya.

Mengambil tema 'Tips Digital: Tiktok for Business'. Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang dari berbagai kelompok masyarakat di wilayah Sumatra yang menghadirkan narasumber Rizki Nugroho, Podcaster & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat; Syarif Maulana, Business Consultant & Praktisi Literasi Digital; dan Bayu Sutjiatmo, Ketua Prodi Perdagangan Internasional Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital.

Rizki Nugroho membahas tips tiktok for business ditinjau dari perspektif cakap digital. “Tiktok untuk bisnis adalah sebuah usaha promosi penjualan barang atau produk melalui platform tiktok dengan tujuan terjadinya pembelian dengan audiensi. Empat tips jualan laris dengan tiktok. Pertama, optimalkan live streaming dengan semakin sering live di tiktok untuk mempengaruhi algoritma. Kedua, manfaatkan fitur tiktok untuk berjualan. Ketiga, perhatikan watch time agar konten dapat ditonton sampai selesai. Dan terakhir, tingkatkan engagement dengan memberikan like, share, dan comment," kata Rizki Nugroho.

Syarif Maulana memperkaya pembahasan mengenai tips tiktok for business ditinjau dari perspektif etika digital. “Tiga etika menggunakan tiktok for business. Pertama, gunakan bahasa yang santun saat live. Kedua, bangun interaksi yang baik dengan pelanggan tanpa menggunakan konten negatif. Terakhir, selalu memberikan informasi yang jelas dan jujur," ujar Syarif Maulana. 

Bayu Sutjiatmo melengkapi pembahasan mengenai tips tiktok for Business ditinjau dari perspektif keamanan digital. "Tiga tips aman dan nyaman menggunakan instagram for business. Pertama, buat password yang kuat dan panjang. Kedua, aktifkan keamanan berjenjang. Terakhir, selalu perbarui password secara berkala," kata Bayu Sutjiatmo.

Seperti dilansir dari Antara, sepanjang tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat agar tujuan peningkatan skor indeks literasi digital tersebut dapat tercapai. Kemudian, peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement