Jumat 19 Aug 2022 23:12 WIB

DKI Dukung Elektifikasi Bus Transjakarta

Percepatan elektrifikasi armada bus di TransJakarta sedang berproses.

Seorang penumpang turun dari Bus Listrik Transjakarta di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah saat ini sangat serius dalam menyediakan berbagai regulasi untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai guna mendukung pencapaian target Net Zero Emission di tahun 2060.
Foto: ANTARA/Agha Yuninda
Seorang penumpang turun dari Bus Listrik Transjakarta di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah saat ini sangat serius dalam menyediakan berbagai regulasi untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai guna mendukung pencapaian target Net Zero Emission di tahun 2060.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung percepatan elektrifikasi bus pada armada TransJakarta melalui penggantian mesin konvensional menjadi mesin listrik.

"Saya atas nama Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta sangat senang, mengapresiasi MoU TransJakarta dengan swasta, karena itu sesuatu yang baik dan luar biasa. Sekarang ini semuanya sudah beralih ke listrik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga

Menurut Wagub DKI, beberapa negara maju saat ini seperti di Swiss dan Norwegia itu sudah ada kota yang wajib menggunakan kendaraan listrik. "Jakarta sebagai kota global juga harus bisa dan memang harus bisa," katanya.

Percepatan elektrifikasi armada bus di TransJakarta sendiri, sedang berproses melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT TransJakarta dengan perusahaan Inggris Equipmake Holdings Plcdan PT VKTR Teknologi Mobilitas, Kamis (18/8).

Riza menjelaskan bahwa kini Kota Jakarta sudah mulai menghadirkan 30 bus listrik, yang tentunya harus ditingkatkan kuantitas serta kualitasnya, karenanya TransJakarta menandatangani MoU dengan sebuah perusahaan Equipmake sebagai pemilik teknologi juga komponen retrofitdan Vektor sebagai pemegang lisensi yang akan memproduksi mesin "retrofit"."30 dari 3.500 unit bus TransJakarta saat ini sudah menggunakan tenaga listrik. Ditargetkan, semua kendaraan umum bus di Jakarta bisa beroperasi menggunakan tenaga listrik pada 2030.

Lebih lanjut, Riza menilai kerja sama tiga pihak ini diharapkan dapat memenuhi target elektrifikasi 10.000 bus TransJakarta pada 2030 dan meningkatkan kemampuan manufaktur dalam negeri.

Equipmake dan Vektor saat ini sedang mempersiapkan pembuatan mesin bus listrik dengan cara "retrofit" untuk memenuhi kebutuhan TransJakarta."Kami optimis karena sudah berhasil dilakukan di beberapa negara. InsyaAllah kita akan mulai di Jakarta. Mudah-mudahan hadirnya konversi dan profit seperti ini, akan mempermudah dan mempercepat," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement