Sabtu 20 Aug 2022 01:08 WIB

Presiden Ukraina Desak PBB Lindungi PLTN Terbesar di Eropa Zaporizhzhia

PLTN terbesar di Eropa, Zaporizhzhia saat ini berada di bawah kendali Rusia

Red: Nur Aini
Zaporizhzhia, Pembangkit Tenaga Nuklir Terbesar di Ukraina dan Eropa
Foto: republika
Zaporizhzhia, Pembangkit Tenaga Nuklir Terbesar di Ukraina dan Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak tindakan segera untuk memastikan keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, Zaporizhzhia, yang saat ini berada di bawah kendali Rusia.

Setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di Kota Lviv, Ukraina, Kamis (18/8/2022), Zelenskyy mengatakan bahwa perhatian khusus diberikan pada ancaman nuklir Rusia di pembangkit listrik Zaporizhzhia.

Baca Juga

"Teror yang disengaja dari pihak penyerang ini dapat memiliki konsekuensi bencana global bagi seluruh dunia. Oleh karena itu, PBB harus memastikan keamanan objek strategis ini, demiliterisasi, dan pembebasan total dari pasukan Rusia," ujar Zelenskyy melalui aplikasi pesan singkat Telegram.

Sebelumnya, Rusia mengeklaim bahwa Ukraina sedang merencanakan provokasi di pembangkit nuklir tersebut, sementara Kiev menolak tuduhan itu. Dalam pertemuan tersebut, Ukraina dan PBB sepakat melanjutkan koordinasi implementasi kesepakatan biji-bijian.

"Kami juga membahas kemungkinan arah perkembangannya, masalah deportasi ilegal dan paksa terhadap warga Ukraina, serta pembebasan personel militer dan petugas medis kami dari penahanan," kata Zelenskyy.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga melakukan kunjungan ke Lviv. Dia mengadakan pertemuan bilateral dengan Zelenskyy di Istana Potocki, juga semua aspek hubungan Turki-Ukraina di tingkat kemitraan strategis. Pembicaraan bilateral antara Erdogan dan Zelenskyy diikuti dengan pertemuan puncak trilateral dengan Sekjen PBB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement