Kamis 18 Aug 2022 14:42 WIB

Alasan Mengapa Islam Melarang Riba

Alquran memperingatkan orang yang masuk ke dalam riba hidupnya tidak berkah.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Alasan Mengapa Islam Melarang Riba
Foto: republika
Alasan Mengapa Islam Melarang Riba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di dunia modern saat ini, kebanyakan orang hidup dengan pinjaman. Lembaga yang memberikan pinjaman biasanya mengenakan tingkat bunga yang tinggi dan tampaknya tidak ada batasan berapa banyak bunga yang dapat mereka pakai, itu bisa bervariasi antara 10 persen dan 35 persen dan bahkan lebih.

Dalam banyak kasus, peminjam tidak akan dapat membayar kembali pinjaman mereka karena tingkat bunga yang tinggi. Hal ini sementara tidak dipandang sebagai sesuatu yang tidak bermoral menurut standar dunia, tetapi menurut Islam ini adalah riba dan dilarang. 

Baca Juga

Berikut merupakan penjelasan menurut Sheikh Ahmad Saad, seorang pembicara internasional dan direktur pendiri Ihsan Institute of Arabic & Islamic Studies-UK yang dapat membantu Anda dalam mengetahui tentang riba.

Bahaya Riba

Islam telah mengikuti praktik agama monoteistik yang melarang riba dan menyatakan perang berbasis nilai terbuka di atasnya. Di dalam Alquran disebutkan:

“Wahai orang-orang yang beriman! Berhati-hatilah terhadap (kewajibanmu) kepada Allah dan tinggalkanlah sisa (kewajiban) dari riba, jika kamu orang-orang yang beriman. Tetapi jika kamu tidak melakukannya, maka diberitahulah perang dari Allah dan Rasul-Nya; dan jika Anda bertobat, maka Anda akan memiliki modal Anda; kamu tidak akan membuat (orang yang berutang) menderita kerugian, dan kamu tidak pula dirugikan.” (QS. Al-Baqarah 2:278-279)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement