Rabu 17 Aug 2022 21:12 WIB

Ikadi Upayakan Ekonomi Kreatif Keumatan

Ikadi mendorong usaha-usaha kreatif dalam menumbuhkankembangkan ekonomi keumatan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Dr. KH. Ahmad Kusyairi Suhail MA, Ketua Umum IKADI dan Dosen FDI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Foto: Dok Republika
Dr. KH. Ahmad Kusyairi Suhail MA, Ketua Umum IKADI dan Dosen FDI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) berkunjung ke kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta, pada awal pekan ini. Kunjungan ini diterima langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno di ruang kerjanya.

Ketua Umum Ikadi, KH Dr Ahmad Kusyairi Suhail mengatakan, dalam kunjungan tersebut, dia menjelaskan tentang visi Ikadi sebagai ormas perekat umat dan bangsa melalui dakwah Islam rahmatan lil alamin dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga

"Sejak berdiri pertama kali pada 2002, IKADI tampil menjadi wadah yang menghimpun para dai dalam rangka menyebarkan Islam yang penuh rahmat di Nusantara berhaluan Ahlussunnah wal jama'ah," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (17/8/2022).

Kusyairi juga memaparkan berbagai program IKADI. Antara lain penyebaran dai, pembangunan sarana ibadah dan pendidikan, pengembangan ekonomi keumatan, wakaf produktif dan berbagai program sosial kemanusiaan. Dia menekankan pentingnya sinergitas dan kemitraan Ikadi dengan pemerintah, ormas keumatan dan berbagai elemen bangsa lainnya.

"Dalam rangka meningkatkan ukhuwah Islamiyah (persaudaran Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan) dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan kemanusiaan)," kata dia.

Pertemuan antara Menteri Sandiaga dan pengurus Ikadi dimaksudkan untuk menjajaki kemungkinan kerjasama antara Ikadi dengan Kemenparekraf dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif keumatan. Sebagai negara muslim terbesar di dunia, pengembangan ekonomi keumatan di Indonesia akan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor riil.

"IKADI yakin, dengan keberadaan pengurus IKADI di 34 provinsi dan lebih dari 400 kabupaten dan kota di Indonesia akan menjadi sarana efektif untuk mendorong usaha-usaha kreatif dalam menumbuhkembangkan ekonomi keumatan, termasuk di dalamnya usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM)," ucapnya.

Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan ini menyambut baik kunjungan pengurus pusat IKADI. Sandiaga berharap agar jalinan silaturahmi dan kerjasama keumatan dapat diwujudkan di masa mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement