Rabu 17 Aug 2022 20:13 WIB

Makanan Terbaik untuk Tubuh Berenergi di Usia 50-an

Mengonsumsi makanan tertentu bisa memberikan suntikan energi optimal di usia 50-an.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Makanan terbaik untuk tubuh berenergi di usia 50-an. (ilustrasi)
Foto: Flickr
Makanan terbaik untuk tubuh berenergi di usia 50-an. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat energi tubuh bisa mengalami penurunan yang signifikan saat memasuki usia 50 tahun ke atas. Akan tetapi, mengonsumsi makanan tertentu bisa memberikan suntikan energi yang optimal di rentang usia tersebut.

Jenis makanan yang perlu dicari untuk meningkatkan energi tubuh adalah karbohidrat. Alasannya, karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh. Asupan karbohidrat dalam jumlah dan kualitas yang cukup bisa memberikan pasoken energi yang stabil untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Baca Juga

Untuk mendapatkan pasokan energi yang optimal, jenis karbohidrat yang dikonsumsi pun perlu diperhatikan. Berikut ini adalah sebagian sumber karbohidrat yang direkomendasikan untuk menambah energi di usia 50 tahun ke atas, seperti dilansir Eat This Not That, Rabu (17/8/2022):

1. Crackers gandum utuh

Crackers yang dibuat dari gandum utuh mengandung serat, mikronutrien, dan makronutrien yang lebih padat dibandingkan gandum olahan sehingga bisa memberikan energi yang lebih optimal. Crackers gandum utuh bisa dikonsumsi secara langsung, ditaburkan ke dalam sup, disantap bersama hummus, atau dipadukan dengan keju lunak.

2. Kacang-kacangan

Kacang tanah, almond, mete, pistachio, hingga kenari menawarkan manfaat kesehatan yang serupa. Secara umum, kacang-kacangan dianggap sebagai sumber protein karena kandungan proteinnya yang tinggi. Akan tetapi, kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat dalam jumlah yang cukup baik dibandingkan sumber protein hewani. Jenis kacang dengan kandungan karbohidrat tertinggi adalah mete, di mana satu ons kacang mete mengandung sembilan gram karbohidrat.

Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung cukup banyak lemak sehat. Asupan lemak sehat ini bisa memberikan asupan kalori tambahan bagi tubuh. Asupan kalori yang cukup dapat membantu memberikan tambahan energi seiring dengan bertambahnya usia.

3. Buah beri

Berbagai jenis buah beri, seperti strawberry, raspberry, blueberry, hingga cranberry dapat menjadi sumber karbohidrat yang menyehatkan sekaligus kaya rasa. Meski sumber karbohidrat utama dari buah beri adalah gula, gula yang didapatkan dari buah dapat menjadi sumber energi yang lebih berkelanjutan dibandingkan gula dari makanan atau minuman manis seperti permen dan soda.

Ada beragam cara untuk bisa mengonsumsi buah beri. Selain dikonsumsi langsung, buah beri bisa dikombinasikan dengan yogurt rendah lemak, diolah menjadi smoothie, atau dijadikan isian sandwich bersama dengans elai kacang.

4. Ubi

Secara umum, sayuran bisa dibagi menjadi dua kelompok yaitu sayuran berpati dan tak berpati. Sayuran berpati seperti kentang, jagung, atau ubi bisa memberikan asupan karbohidrat dan kalori yang lebih substansial. Ubi khususnya, mengandung karbohidrat dua kali lebih besar dibandingkan kentang dan merupakan sumber vitamin A yang baik.

5. Cannellini beans

Konsumsi kacang cannellini atau cannellini bean bisa memberikan asupan karbohidrat dan kalori yang signifikan bagi lansia. Dalam setengah kaleng kacang cannellini terdapat 150 kalori, 28 gram karbohidrat, dan sembilan gram serat. Untuk meningkatkan kadar energi pada orang dewasa tua secara optimal, satu sajian makan sebaiknya memiliki sekitar 500-600 kalori dan 45-75 gram karbohidrat. Konsumsi kacang cannellini dapat membantu mencapai target tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement