Rabu 17 Aug 2022 18:46 WIB

Kampanye Karya Anak Bangsa, Panasonic Ekspor Produk ke-33 Negara

Panasonic produksi elektronik karya anak bangsa yang diterima pasar internasional

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Model memperlihatkan produk AC Panasonic yang baru diluncurkan di Jakarta.  PT Panasonic Gobel Indonesia bersama PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) terus mengembangkan industri elektronik di Tanah Air. Salah satunya melalui kampanye Karya Anak Bangsa, yang menunjukkan komitmen Panasonic GOBEL dalam berupaya menghadirkan produk elektronik rumah tangga atau Home Appliances yang berkualitas dan inovatif buatan Indonesia.
Foto: Prayogi/Republika.
Model memperlihatkan produk AC Panasonic yang baru diluncurkan di Jakarta. PT Panasonic Gobel Indonesia bersama PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) terus mengembangkan industri elektronik di Tanah Air. Salah satunya melalui kampanye Karya Anak Bangsa, yang menunjukkan komitmen Panasonic GOBEL dalam berupaya menghadirkan produk elektronik rumah tangga atau Home Appliances yang berkualitas dan inovatif buatan Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Panasonic Gobel Indonesia bersama PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) terus mengembangkan industri elektronik di Tanah Air. Salah satunya melalui kampanye Karya Anak Bangsa, yang menunjukkan komitmen Panasonic GOBEL dalam berupaya menghadirkan produk elektronik rumah tangga atau Home Appliances yang berkualitas dan inovatif buatan Indonesia. Selain itu sebagai bentuk dukungan nyata kepada pemerintah agar semaksimal mungkin menggunakan produksi lokal.

Komitmen PT PMI terhadap kinerja industri elektronik di dalam negeri, ditandai pula dengan ekspor AC, Lemari Es, Mesin Cuci, Audio, Kipas Angin serta Pompa Air. Berbagai produk itu diekspor ke 33 negara di seluruh dunia.

President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Keisuke Nakagawa mengatakan, perusahaan telah membuktikan, PT PGI melalui manufakturnya yaitu PT PMI mampu memproduksi produk elektronik di negeri sendiri, dengan harga, kualitas, dan fitur canggih juga kompetitif, yang dapat diterima di pasar nasional maupun internasional.

"Sebagai contoh, dalam 3 tahun terakhir, PT PMI berhasil merelokasi AC 2PK & 2,5PK dari Malaysia tahun 2019 yang diikuti AC tipe Inverter di 2021, relokasi beberapa model lemari es dari Thailand dan Tiongkok, serta relokasi mesin cuci dari Tiongkok," ujarnya kepada Republika.

Hal tersebut membuat PT PMI dipercaya untuk terus menambah lini produk. Di antaranya melalui relokasi produksi dari negara-negara lain, sehingga dapat menumbuhkembangkan usaha di dalam negeri melalui produksi dan penjualan produk-produk yang dikelola oleh SDM tangguh milik kelompok Panasonic – GOBEL, dan turut memberikan kontribusi nyata kepada pertumbuhan perekonomian nasional, melalui investasi, membuka lapangan kerja, dan peningkatan ekspor.

“Panasonic akan selalu konsisten dan berinovasi dalam mengembangkan industri dalam negeri. Ini sejalan dengan program Pemerintah yaitu Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), karena itu kampanye Karya Anak Bangsa adalah salah satu cara kami untuk mengajak masyarakat agar tidak perlu ragu akan kualitas produk-produk Panasonic Made in Indonesia," ujar Keisuke.

Vice President Director PT Panasonic Manufacturing Indonesia Daniel Suhardiman mengatakan, kontribusi PT PMI terhadap perekonomian nasional tidak saja melalui kegiatan ekspor, investasi, tapi memberikan nilai tambah melalui pemanfaatan suku cadang dan komponen lokal.

Upaya nyata Panasonic-Gobel untuk terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dibuktikan dengan beberapa produk yang telah tersertifikasi TKDN, dan khususnya untuk produk AC, mendapatkan nilai TKDN tertinggi di Indonesia.

Melalui kampanye Karya Anak Bangsa, kata dia, Panasonic akan terus berupaya menghasilkan produk-produk bermutu tinggi yang dikelola oleh SDM unggul. Maka berperan aktif dalam membangun Indonesia tercinta melalui produksi dan penggunaan produk buatan PT PMI.

“Oleh karena itu, mari kita dukung program-program pemerintah melalui P3DN dan #BBI, guna mengurangi ketergantungan pada produk luar, dan bersama sama bangkitkan perekonomian nasional, sekaligus membuktikan bahwa kualitas produk dalam negeri Karya Anak Bangsa mampu bersaing di pasar global," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement