Rabu 17 Aug 2022 12:41 WIB

Abu Bakar Ba'asyir: Indonesia Belum sempurna, Tapi Sudah Bersyukur

Upacara merupakan bentuk kesyukuran kepada Allah.

Abu Bakar Baasyir turut mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-77 di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki.
Foto: tangkapan layar/Antara
Abu Bakar Baasyir turut mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-77 di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-77, Pondok Al Mukmin Ngruki menggelar upacara peringatan. Upacara tersebut berlangsung di halaman pondok, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah Siang. 

Abu Bakar Ba'asyir selaku pendiri pondok Ngruki mengatakan bahwa upacara tersebut adalah sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Karena menurutnya kesyukuran tersebut adalah kewajiban yang diperlukan. "Upacara merupakan kesyukuran kepada Allah. Jadi bersyukur memang kewajiban kita atas apa saja yang dikaruniakan dari Allah," katanya, usai upacara Rabu (17/8/2022).

Baca Juga

Menurut Abu Bakar bentuk pembalasan atas nikmat tersebut diperlukan tindakan. Salah satunya adalah upacara tersebut. "Jadi harus kita balas dengan bersyukur Hal ini diwujudkan dalam upacara. Tapi di masjid juga akan dilakukan wujud syukur," katanya.

Namun, Abu Bakar mengatakan bahwa ada tingkatan lain dalam bersyukur atas nikmat karunia Allah SWT. Yakni, mengatur negara yang dikaruniakan Allah SWT dengan hukum-hukumnya.

"Syukur yang paling sempurna itu negara yang dikaruniakan Allah harus diatur dengan hukum yang diturunkan oleh Allah, itu sempurnanya bersyukur. Indonesia ini belum sempurna, tapi sudah bersyukur," katanya.

Abu Bakar berharap bahwa ke depannya Indonesia akan diatur oleh hukum Allah SWT. Menurutnya hal tersebut agar Indonesia menjadi negara yang lebih baik.

"Doakan saja suatu saat nanti Indonesia akan diatur dengan hukum dari Allah supaya menjadi baldatun thayyibatun warabbun ghafur. Yakni negara yang baik yang penuh dengan ampunan Allah SWT," katanya. 

Abu Bakar mengatakan bahwa upacara hari kemerdekaan ini atas inisiatif para alumni yang telah lulus dari pondok. Ia mengkonfirmasi bahwa upacara ini baru ada di tahun ini, sedangkan untuk tahun depan ia tidak mengetahuinya.

"Itu belum tahu saya belum mengerti untuk ke depannya bagaimana. Upacara ini sebenarnya bukan usaha pondok tapi usaha persatuan alumni pondok. Ini juga belum pernah ada, baru kali ini ada upacara," pungkasnya. Abu Bakar Ba'asyir Pendiri pondok Ngurki Sukoharjo hadir pada upacara 17 an menggunakan peci putih dan baju muslim putih, Rabu (17/8/2022).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement