REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sebuah kamp pramuka musim panas untuk anak perempuan diluncurkan di Provinsi Asir, Arab Saudi, Ahad (14/8/2022) kemarin. Perkemahan tersebut dijadwalkan berjalan selama lima hari.
Tujuan dihadirkannya kamp ini untuk membangun karakter, sekaligus menawarkan lingkungan pendidikan yang menarik dan aman, untuk mempraktikkan kegiatan kepramukaan yang memenuhi kebutuhan anak perempuan, melalui program kesadaran global sehingga mereka dapat melayani masyarakat.
Dilansir di Arab News, Selasa (16/8/2022), tercatat ada 50 siswa perempuan dari seluruh Kerajaan yang menjadi peserta dan mengambil bagian dalam kegiatan perkemahan tersebut.
Abha, ibu kota provinsi Asir dekat Laut Merah di barat daya Arab Saudi, dikenal dengan pegunungan dan margasatwanya. Ketinggian dan cuacanya yang sejuk membuatnya lebih cocok untuk kegiatan di luar ruangan dan berkemah, daripada wilayah Saudi lainnya di musim ini.
Direktur Jenderal Pendidikan di wilayah tersebut, Ahmed Al-Omari, mengatakan kamp ini digelar dengan tujuan mengembangkan pramuka untuk membantu mencapai indikator pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai rasa memiliki dan loyalitas nasional, serta memenuhi syarat pramuka untuk mewakili negara di tingkat lokal dan nasional, maupun forum internasional.
Tak hanya itu, tujuan lain dari kamp ini adalah mempersiapkan tim untuk membantu jamaah haji dan umrah, meningkatkan keterampilan untuk membantu melayani negara dalam keadaan darurat dan krisis, sekaligus bagi peserta yang memenuhi syarat agar mendapatkan peringkat dan penghargaan yang berbeda.
Perkemahan ini memiliki beberapa jalur kepramukaan, seperti olahraga, pelatihan, pendidikan, dan lingkungan. Ini memiliki 17 program, termasuk hiking, kompetisi motor dan pesta musim panas.
Adapun beberapa kegiatan yang disiapkan meliputi kursus pertolongan pertama, nyanyian, manajemen kerumunan, keamanan siber, dan penanaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
