Seperti dilansir oleh Daily Pakistan pada Selasa (16/8/2022) Shakoor mengatakan bahwa pemerintah federal telah memberikan subsidi 4,88 miliar Rupee Pakistan. Jumlah ini akan diberikan atau dicairkan kepada jamaah haji yang telah kembali dari ibadah haji.  

Total pengeluaran haji per orang di bawah skema pemerintah melebihi 860 ribu Rupee Pakistan. Namun sekarang mereka akan mendapatkan relaksasi keuangan dengan adanya kebijakan subsidi tersebut. 

“Pelaksanaan haji kami telah selesai dengan sukses dan tanpa insiden yang tidak diinginkan. Semua orang yang melakukan haji di bawah skema pemerintah akan mulai mendapatkan Rs 150.000 kembali dari 17 Agustus dan proses pencairan ini akan selesai pada 31 Agustus," katanya. 

Dia mengatakan para jamaah berhaji tahun ini akan diberitahu tentang pencairan dana mereka  melalui layanan pesan.

“Mereka akan mendapatkan jumlah itu dengan menunjukkan pesan itu bersama dengan kartu identitas nasional dan paspor mereka ke bank. Bank akan mentransfer jumlah tersebut ke rekening jamaah setelah itu," katanya. 

Arab Saudi mengizinkan sekitar satu juta orang untuk melakukan haji tahun ini setelah mencabut pembatasan ketat virus corona yang diberlakukan setelah munculnya pandemi.

Menteri Agama Pakistan mengatakan kerajaan mendukung misi haji negaranya dengan segala cara yang mungkin. Ia menambahkan bahkan meningkatkan kuota negara Asia Selatan dengan menambahkan 2.000 orang lagi.

“Karena kerja keras tim kami dan kerja sama Saudi, kami berhasil mengurangi biaya hampir 1.500 Riyal per jamaah dari yang kami perkirakan sebelumnya,” katanya.

Shakoor juga menginformasikan bahwa lebih dari 15.000 jamaah Pakistan di bawah skema pemerintah juga mendapat manfaat dari Inisiatif Rute Makkah.

“Para peziarah diberikan tempat tinggal di dekat Masjidil Haram (di Makkah) dan hotel bintang empat dan lima di Madinah. Selain itu, mereka juga diberikan transportasi dan layanan makanan terbaik," katanya.