Senin 15 Aug 2022 21:41 WIB

Sukabumi Mulai Terapkan KTP Digital, Diawali dari Pegawai Pemkot

Digitalisasi KTP ini untuk memudahkan mengakses data diri lewat smartphone.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ilham Tirta
Warga menunjukkan KTP Elektronik digital melalui gawainya (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Warga menunjukkan KTP Elektronik digital melalui gawainya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi mulai mensosialisasikan dan menerapkan kartu tanda penduduk (KTP) digital. Penerapannya dilakukan secara bertahap yang dimulai untuk para pegawai yang ada di Lingkungan Pemkot Sukabumi, khususnya Setda Kota Sukabumi, Senin (15/8/2022).

Sosialisasi yang digagas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi ini disambut antusias oleh para pegawai, yang dikhususkan berdomisili di Kota Sukabumi. Digitalisasi KTP ini untuk memudahkan mengakses data diri lewat smartphone.

Baca Juga

"Roadshow KTP digital ini menindaklanjuti Permendagri Nomor 95 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan Permendagri Nomor 57 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi Administrasi Kependudukan," ujar Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi. Hal ini dalam upaya pemeliharaan sistem.

Sosialisasi dan aktivasi ini diawali kepada pegawai yang ada dilingkungan Disdukcapil, dilanjutkan secara bertahap yakni di jajaran birokrasi dan SKPD. Lalu dilanjutkan ke DPRD.

“Baru kemudian dijadwalkan ke masing-masing SKPD. Setelah itu, kita lanjutkan nanti ke kampus dan masyarakat umum,'' kata Kardin. Tapi kalau untuk masyarakat dilayani juga di Kantor Disdukcapil.

Asisten III Bidang Administrasi Setda Pemkot Sukabumi, Iskandar mengatakan, alur aktivasi KTP digital cukup mudah. Pertama dengan mengunduh aplikasi identitas kependudukan digital. Lalu mengisi data identitas diri dipandu oleh petugas dukcapil.

“Hari ini kami lalukan sosialisasi dan aktivasi KTP digital di Lingkungan Setda Kota Sukabumi. Aktivasinya cukup mudah enggak ribet, ada petugas yang membimbing pengisian dan lainnya," ujar Iskandar. Dengan adanya trasformasi ini, ia berharap program ini dapat memudahkan masyarakat yang akan mengakses data kependudukan secara digital.

Pasalnya, apalikasi yang menaungi data kependudukan secara digital tersebut sudah terintegrasi dengan beberapa layanan diantaranya NPWP hingga aplikasi Peduli Lindungi. “ Manfaatnya banyak, tidak harus menunjukkan fisik KTP juga bisa,” kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement