Senin 15 Aug 2022 19:55 WIB

Deva Mahenra Bawakan Monolog 'Kacamata Sjafruddin'

Kisah hidup Sjafruddin Prawiranegara dipentaskan secara monolog oleh Deva Mahenra.

Aktor Deva Mahenra. Dalam monolog Kacamata Sjafruddin, Deva membawakan kisah hidup Sjafruddin Prawiranegara.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Aktor Deva Mahenra. Dalam monolog Kacamata Sjafruddin, Deva membawakan kisah hidup Sjafruddin Prawiranegara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah hidup Sjafruddin Prawiranegara dipentaskan secara monolog oleh Deva Mahenra. Monolog "Kacamata Sjafruddin" ini disutradarai Yudi Ahmad Tajudin dan naskahnya dibuat oleh Ahda Imran.

Monolog tersebut termasuk dalam seri monolog "Di Tepi Sejarah", program seni yang dibuat Titimangsa Foundation dan KawanKawan Media bekerja sama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ahda Imran, yang sering menulis biografi berbagai tokoh, mengatakan ia melihat Sjafruddin juga masuk dalam bagian Bapak Bangsa Indonesia, tetapi posisinya memang berbeda dengan pahlawan yang namanya lebih familier di telinga banyak orang.

Baca Juga

"Dia bukan di ring 1 (seperti Soekarno dan Hatta), mungkin dia di ring 4. Tapi di situ jejaknya masih ada sampai hari ini, seperti percetakan uang dan inisiasi Oeang Republik Indonesia karena dia Gubernur Bank Indonesia pertama," kata Ahda di konferensi pers "Di Tepi Sejarah", Jakarta, Senin (15/8/2022).

Pementasan monolog menyoroti periode kala Sjafruddin Prawiranegara menjadi ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) atau mendapat mandat sebagai kepala pemerintahan Republik yang sah saat itu. Sjafruddin lebih memilih menggunakan istilah "ketua", sebab tidak yakin atas mandatnya untuk menggunakan kata "presiden".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement