Senin 15 Aug 2022 15:51 WIB

Simpati Pada Musibah Eril, Membuat Elektabilitas dan Popularitas Ridwan Kamil Naik 

Popularitas Ridwan Kamil sudah di atas 80 persen.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil terus mengalami peningkatan signifikan. Terbaru, hasil survey Cyrus Network menunjukan, elektabilitas Ridwan Kamil yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat melejit mendekati tiga tokoh yang menguasai papan atas Capres 2024, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. 

Nama Ridwan Kamil juga makin powerful dalam survei Pilgub Jabar 2024. Founder Cyrus Network Hasan Nasbi di siaran youtube berjudul “Badai Ridwan Kamil” mengatakan, pada Juli 2022 di tengah melambatnya kenaikan elektabilitas para tokoh, Ridwan Kamil justru mengalami peningkatan yang paling tinggi. 

“Meningkatnya eksponensial, bukan peningkatan yang biasa dicapai kandidat lainnya, yang mendapatkan itu Ridwan Kamil,” ujar Hasan dikutip, Senin (15/8).

Hasan mengatakan, dari sisi popularitas, sebelum Juli 2022 angka Ridwan Kamil hanya menyentuh 60 persen. Sementara di akhir Juli, survey pihaknya menunjukan popularitas Ridwan Kamil sudah di atas 80 persen.

 

“Elektabilitasnya itu 1 digit antara 6-7 persen, Maret 2022 itu di angka 7 persen. Akhir Juli elektabilitasnya naik 100 persen menjadi 14 persen, tiba-tiba mendekati Anies Baswedan. Anies 18, Ridwan Kamil 14, beda empat angka saja,” paparnya.

Hasil survey positif juga terlihat dalam survei Cagub Jabar 2024.  Pada Maret 2022, elektabilitas Ridwan Kamil untuk 10 calon gubernur Jabar sudah terpantau powerful di angka 54 persen. Namun pada akhir Juli, angkanya naik 10 persen menjadi 64 persen. “Naik 10 poin itu luar biasa,” katanya.

Hasan menilai, kenaikan ini merupakan berkah positif dari badai yang menerpa Ridwan Kamil dan keluarga saat musibah hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril di Sungai Aere, Swiss Juni lalu. 

“Kenaikan eksponensial baik elektabilitas dan popularitas capres maupun cagub nggak pantas disebut berkah, itu badai positif,” katanya.

Musibah meninggalnya Eril mengalirkan simpati dan empati publik pada Ridwan Kamil sebagai sosok politik dan tokoh politik. Menurutnya, pemberitaan dan konten yang terkait dengan meninggalnya Eril, dan perjuangan Ridwan Kamil mencari Eril mengundang simpati masyarakat yang luar biasa.

“Publikasinya hebat, tayangan dan kontennya menyentuh. Simpati mengalir ke Ridwan Kamil. Pertanyaannya, apakah fenomena badai ini akan permanen di dua digit atau temporer saja karena masyarakat masih ikut berduka?,” katanya.

Di kalangan lembaga survei, kata dia, ada dua kemungkinan atas fenomena ini. Pertama elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil akan kembali beringsut ke single digit, kedua angka yang dicapai dalam survei terakhir ini akan bertahan.  

"Sekali sudah naik, maka akan stay di sana seperti Anies di atas angka dua digit, itu akan kita buktikan apakah badai Ridwan Kamil dalam arti positif ini pada survei September atau Oktober,” katanya.

Dari hasil survey Cyrus Network untuk 4 capres dengan elektabilitas tertinggi tergambar Ridwan Kamil pada Desember 2021 angkanya berada di 5,3 persen, kemudian Maret 2022 menjadi 7,2 persen dan Juli 2022 sampai di 14 persen. Sementara di atasnya Ganjar Pranowo pada Desember 2021 di angka 25 persen, Maret 2022 menjadi 27 persen, kemudian anjlok pada Juli 2022 menjadi 24, 6 persen.

Sementara Prabowo Subianto di Desember 2021 ada di 27,5 persen, Maret 2022 turun ke 27 persen dan pada Juli 2022 turun lagi ke 24,6 persen. Kemudian Anies Baswedan dari Desember 2021 16 persen, pada Maret 2022 turun ke 11,8 persen, dan naik lagi pada Juli 2022 menjadi 18.2 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement