REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran program Mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Cycle 3 tahun 2022 yang dibuka sejak 3 Juni 2022 ini telah berakhir pertanggal 31 Juli 2022, silam.
Sebelum mahasiswa memulai kegiatan MSIB, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berikan pembekalan yang difasilitasi oleh BSI Career Center (BCC) secara daring melalui Zoom, pada Kamis (11/8/2022).
Pembekalan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa Universitas BSI dan dihadiri wakil rektor I bidang akademik Universitas BSI, Diah Puspitasari dan wakil rektor II bidang non akademik Universitas BSI, Suharyanto serta ketua program studi (kaprodi) Universitas BSI.
Diah Puspitasari, wakil rektor I bidang akademik Universitas BSI membuka acara pembekalan dengan memberi apresiasi serta rasa bangga pada mahasiswa Universitas BSI yang lolos seleksi mitra. Ia pun berpesan pada seluruh mahasiswa Universitas BSI untuk terus berprestasi, fokus, konsisten, serta persisten dari awal hingga program berakhir.
“Semoga mahasiswa bukan hanya memperoleh sertifikat industri saja, melainkan menghasilkan luaran lainnya, yakni menerbitkan sebuah artikel ilmiah atau menjadi peneliti muda,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Suharyanto selaku wakil rektor II bidang non akademik menyampaikan bahwa kesempatan mengikuti program MSIB cycle 3 tahun 2022 bukan merupakan magang biasa, melainkan kelas dunia yang sudah terjamin kredibilitasnya.
“Program MSIB ini bukan sekadar program magang biasa, mahasiswa yang mendapatkan kesempatan ini patut bangga dan komitmen menjalankan program ini sampai akhir. Semoga semua mendapat menjalankan program MSIB ini secara lancar dan mendapatkan banyak manfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Fintri Indriyani selaku koordinator corporate relation BSI Career Center (BCC) menyebutkan kegiatan pembekalan ini sebagai wujud nyata dan peran serta tanggung jawab BCC dalam bekerja sama mendukung program pemerintah.
“Pembekalan ini sebagai wujud nyata dan peran serta tanggung jawab BCC bekerja sama mendukung program pemerintah serta memberikan pembekalan agar mahasiswa dapat mengikuti program ini dengan penuh semangat dan tanggung jawab,” ujar Fintri dalam rilis yang diterima, Senin (15/8/2022).
Kemudian, ia menjelaskan pada MSIB cycle 3 tahun 2022 ini, Universitas BSI sukses menempati posisi 20 besar sebagai Perguruan Tinggi yang mahasiswanya terbanyak diterima oleh perusahaan mitra. “Benefit yang akan diperoleh mahasiswa selama menjalankan program MSIB yakni mahasiswa memperoleh konversi SKS maksimal 20 SKS, uang saku, dan sertifikat industri, dimana sertifikat ini berharga mahal karena tidak akan diperoleh di bangku kuliah,” ujarnya.
Ia menyebutkan, selama magang, mahasiswa dilibatkan langsung dalam aktivitas internal mitra tempat magang seperti mengerjakan proyek riil sampai selesai sesuai dengan target yang ditentukan oleh mentor mitra. “Peserta juga diwajibkan mengisi log book harian sebagai bukti kegiatan yang dilakukan. Di akhir magang, peserta mempresentasikan laporan magang. Sedangkan dari pihak kampus, akan menyiapkan dosen pembimbing agar mahasiswa dapat berkonsultasi jika ada kesulitan selama magang,” jelasnya.
Fintri juga menyampaikan hal-hal yang harus dilakukan mahasiswa pada saat magang yakni, datang tepat waktu, berinisiatif, membangun relasi, berpenampilan baik dan menarik, berperilaku baik, dan membangun kepercayaan. “Selama magang mahasiswa wajib datang tepat waktu sesuai aturan mitra, memiliki inisiatif tinggi, membangun relasi dan berperilaku baik. Mahasiswa wajib jaga perilaku kesopanan dan bertingkah laku baik demi menjaga nama baik kampus,” tegasnya.
Sementara itu, dan Sriyadi selaku ketua program studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI yang turut hadir sebagai narasumber dalam pembekalan program MSIB cycle 3 tahun 2022 menyebutkan sadar ataupun tidak sadar mahasiswa disiapkan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
“Oleh karenanya, mereka harus menjadi mahasiswa yang tahan banting, sehingga bisa bersaing secara global dengan perguruan tinggi lain untuk merebut peluang kerja di dunia industri. Mahasiswa harus memiliki softskill flexibility dan program studi harus memberikan sustainability system,” ungkap Sriyadi.
Ia mengatakan, sebanyak 376 mahasiswa dari seluruh mahasiswa Universitas BSI yang mendaftar telah berhasil lolos seleksi dan terdaftar sebagai peserta aktif MSIB cycle 3 tahun 2022. “Proses seleksi mahasiswa berbeda-beda tergantung kebijakan dari masing-masing perusahaan mitra. Sebanyak 110 mitra telah menerima mahasiswa Universitas BSI pada program MSIB cycle 3,” paparnya.
Ia menyampaikan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menjadi mitra yang paling banyak menerima mahasiswa Universitas BSI untuk magang bersertifikat yakni sebanyak 21 peserta. “Sedangkan pada program studi independen bersertifikat, mitra yang paling banyak menerima mahasiswa Universitas BSI yakni PT Impactbyte Teknologi Edukasi sebanyak 13 peserta,” tukasnya.
Sedangkan, katanya, prodi Universitas BSI yang berhasil meloloskan mahasiswa magang bersertifikat, antara lain Administrasi Bisnis, Akuntansi, Hubungan Masyarakat, Ilmu Komputer, Ilmu Komunikasi, Manajemen, Penyiaran, Rekayasa Perangkat Lunak, Sastra Inggris, Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Teknologi Informasi, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknologi Komputer, dan ditambah 16 prodi di luar kampus utama.
“Teknologi Informasi menjadi prodi yang terbanyak meloloskan mahasiswanya, yakni sebanyak 43 peserta magang bersertifikat. Sistem Informasi menjadi prodi yang terbanyak meloloskan 60 peserta studi independen bersertifikat,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
