Senin 15 Aug 2022 13:09 WIB

Caretaker Persib: Perubahan Posisi Jadi Kunci Kemenangan Tim

Persib mengalahkan PSIS dengan skor 2-1.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Persib Bandung Rahmat Irianto (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Semarang Taisei Marukawa (kanan) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persib Bandung dengan skor 2-1.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Pesepak bola Persib Bandung Rahmat Irianto (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSIS Semarang Taisei Marukawa (kanan) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persib Bandung dengan skor 2-1.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berhasil meraih poin penuh dalam laga kontra PSIS Semarang. Skor 2-1 berakhir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (13/8/2022). 

Dalam pertandingan ini Persib kembali unggul dulu dari gol penalti David Da Silva. Hingga akhirnya Taisei Marukawa mencetak gol penyeimbang yang membuat babak pertama berakhir dengan skor 1-1. 

Baca Juga

Caretaker Persib, Budiman Yunus melihat peluang untuk menambah keunggulan dari paruh babak pertama. Hasilnya, dia pun menarik Kakang Rudianto dan Frets Butuan untuk menurunkan Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi di babak kedua. 

"Di babak pertama saya melihat dengan Rachmat Irianto di posisi itu (gelandang) kurang pas, terus saya lihat di sayap kiri lawan ada pemain Jepang (Taisei Marukawa) dia sangat bagus secara teknis dan Kakang sebagai pemain muda agak //nervous//," kata Budiman.

"Di babak kedua saya ubah posisi, Rachmat Irianto saya coba di (bek) kanan untuk mengantisipasi gerakan-gerakan dari Marukawa," ujar Budiman menambahkan.

Budiman pun menyimpan Dedi Kusnandar di gelandang bertahan dan menggeser Rachmat Irianto menjadi bek kanan. Setelah mengubah posisi pemain, aliran serangan Persib pun membaik. 

"Dedi disitu bisa berperan dengan bagus, dia bisa menguasai lapangan tengah, baik saat bertahan maupun menyerang, merebut dan melepas bolanya juga bagus," kata Budiman. 

"Alhamdulillah dengan masuknya Dedi permainan berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan saya," ujar Budiman menambahkan.

Sayangnya Dedi harus ditarik karena cedera. Namun Budiman memastikan Dedi hanya mengalami cedera sedikit dan bukan karena kondisi fisik yang buruk. 

"Bukan karena kondisi fisik, itu wajar karena benturan dan bukan cedera serius, semoga bisa segera pulih," kata Budiman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement