Senin 15 Aug 2022 11:04 WIB

Ingin Tinggalkan Kemelut di Barcelona, Shakira Dikabarkan akan Pindah ke Miami

Shakira terbelit kasus dugaan mengemplang pajak di Spanyol.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi Shakira terbelit kasus dugaan mengemplang pajak senilai 14,5 juta euro di Spanyol.
Foto: EPA
Penyanyi Shakira terbelit kasus dugaan mengemplang pajak senilai 14,5 juta euro di Spanyol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shakira kabarnya ingin pindah dari Barcelona, Spanyol ke Miami, Amerika Serikat. Penyanyi asal Kolombia itu disebut ingin meninggalkan kemelut kehidupan yang tengah melandanya.

Shakira tidak hanya sedang bertikai perebutan hak asuh kedua anaknya dengan pemain sepak bola Barcelona FC Gerard Piqué (35 tahun), tetapi juga menghadapi ancaman hukuman delapan tahun penjara karena tuduhan penipuan pajak. Di Miami Beach, Shakira memiliki keluarga dan teman dekat untuk memberikan dukungan kepadanya.

Baca Juga

Teman keluarga dan makelar Douglas Elliman, Ana Lourdes Martinez, menyebut kota itu sebagai tempat "perlindungan" Shakira. Menurut Martinez, Miami ialah rumah bagi penyanyi berusia 45 tahun itu.

"Orang tuanya tinggal di sini, kakaknya tinggal di sini, keponakannya juga. Dia tidak punya keluarga di Spanyol. Ini adalah lingkungan yang berbeda dari Barcelona," kata Martinez, dilansir //Page Six//, Senin (15/8/2022).

 

Teman-teman Shakira, seperti sesama musisi Alejandro Sanz yang berduet dengannya di lagu "La Tortura”, dilaporkan berusaha meyakinkan Shakira pindah ke South Beach. Sumber tambahan yang dekat dengan penyanyi itu mengonfirmasi keinginannya untuk pindah ke Sunshine State.

Meninggalkan Barcelona akan membantu Shakira melepaskan diri dari gosip berputar-putar tentang Piqué dan dugaan perselingkuhannya. Menjelang perpisahan mereka, Piqué dilaporkan secara pribadi mengirim pesan kepada wanita lain, termasuk model Brasil Suzy Cortez alias Miss BoomBum, dan diam-diam berkencan dengan Clara Chia Marti (seorang mahasiswa hubungan masyarakat berusia 23 tahun) selama berbulan-bulan.

Shakira dan Piqué mengumumkan perpisahan pada Juni lalu. Pasangan ini bertemu saat Piala Dunia di Afrika Selatan pada 2010. Dua bulan setelah bertemu Piqué, Shakira berpisah dari Antonio de la Rúa, putra mantan presiden Argentina Fernando de la Rúa yang telah menjadi kekasihnya selama 10 tahun.

Shakira dan Piqué mungkin berakhir dengan memperebutkan kepemilikan real estat mereka yang cukup besar. Selain rumah Miami Beach, mereka memiliki vila delapan kamar tidur di resor Cap St. Georges di Siprus yang dibeli pada 2019.

Ada juga rumah tujuh kamar tidur di lingkungan eksklusif Pedralbes Barcelona. Di antara portofolio Shakira, ada Bonds Cay, yaitu sebuah pulau pribadi di Bahama yang dia beli seharga 15 juta dolar AS (sekitar Rp 219 miliar) dengan salah satu pendiri Pink Floyd, Roger Waters.

Mitra bisnis berencana mengubah tempat itu menjadi lokasi peristirahatan seniman dengan hotel mewah, kondominium, galeri, dan ruang studio, namun tidak pernah mengembangkan lahan tersebut. Saat ini, pulau seluas 550 hektare itu masih belum berpenghuni.

Shakira dilaporkan memiliki kekayaan bersih senilai 300 juta dolar AS (sekitar Rp 4,4 triliun). Shakira dinilai telah gagal membayar pajak sebesar 14,7 juta dolar AS (sekitar Rp 215 miliar) antara 2012 hingga 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement