Senin 15 Aug 2022 07:10 WIB

Inzaghi: Inter Milan Seharusnya Bisa Tampil Lebih Baik

Romelu Lukaku sudah mampu membawa I Nerazzurri unggul pada menit kedua.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Lecce dan Inter Milan di Stadion Via del Mare di Lecce Italia,  Ahad (14/8/2022) dini hari WIB.
Foto: Giovanni Evangelista/LaPresse via AP
Para pemain Inter Milan merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Lecce dan Inter Milan di Stadion Via del Mare di Lecce Italia, Ahad (14/8/2022) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LECCE -- Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menegaskan, La Beneamata semestinya bisa tampil lebih baik saat bertandang ke markas Lecce pada giornata pembuka Serie A musim ini, Ahad (14/8/2022) dini hari WIB. Menghadapi salah satu tim promosi di pentas Serie A musi ini, runner-up Serie A musim lalu itu harus berjuang keras untuk bisa memastikan raihan tiga poin via kemenangan, 2-1. 

I Nerazzurri sebenarnya mengawali laga dengan begitu impresif. Romelu Lukaku sudah mampu membawa I Nerazzurri unggul pada menit kedua. Striker pinjaman dari Chelsea itu menanduk bola hasil umpan Matteo Darmian. Keunggulan satu gol itu dipertahankan La Beneamata hingga akhir babak pertama. 

Baca Juga

Namun, keunggulan itu sirna saat babak kedua menginjak menit ketiga. Serangan pertama Lecce pada babak kedua langsung berbuah maksimal. Adalah Assan Ceesay, yang menyelesaikan serangan tersebut, dengan sepakan terarah ke pojok kiri bawah gawang Inter Milan. Bola sepakan Ceesay itu gagal dijangkau kiper Samir Handanovic. 

Skor imbang, 1-1, ini terus bertahan hingga laga menginjak masa injury time. Beruntung, Inter Milan bisa kembali unggul pada menit terakhir masa injury time, tepatnya pada menit ke-94. Denzel Dumfries menyambar bola usai kemelut di mulut gawang tim tuan rumah setelah sepak pojok. 

Inzaghi mengakui, satu-satunya hal positif yang bisa diambil dari performa anak-anak asuhnya di laga ini adalah soal menjaga keyakinan dan tekad untuk bisa meraih kemenangan hingga menit terakhir laga. Selain dari aspek itu, Inzaghi menilai, para penggawa La Beneamata seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak dan segera menutup laga. 

''Tim seperti kami, apalagi telah mencetak gol pada awal laga dan mendominasi permainan selama kurang lebih 30 menit, seharusnya bisa tampil lebih baik,'' kata Inzaghi kepada Sky Sports Italia seusai laga, Ahad (14/8/2022). 

Sebuah momen pelanggaran terhadap Lautaro Martinez, yang berpotensi kartu merah buat salah satu penggawa Lecce, menjadi titik penurunan performa La Beneamata di laga tersebut. ''Selain itu, kami harus bisa mencari penyebab, kenapa kami baru bisa mencetak gol tambahan pada menit terakhir laga,'' kata eks pelatih Lazio tersebut. 

Inzaghi mengaku sudah melakukan hampir semua upaya untuk bisa membawa Inter Milan segera menambah keunggulan, termasuk dengan menurunya nyaris semua stok penyerang yang dimiliki La Beneamata. ''Kami mengakhiri laga dengan empat penyerang yang kami miliki, kemudian terus berusaha menekan mereka. Tentu saja, tim seperti kami seharusnya bisa menyelesaikan laga ini jauh sebelum itu,'' ujar pelatih asal Italia tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement