Jumat 12 Aug 2022 17:04 WIB

Kontras Desak Komnas HAM Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

Kontras mendesak penuntasan sejumlah kasus pelanggaran HAM termasuk pembunuhan Munir..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Mohamad Amin Madani

Aktivis Kontras mengenakan topeng berwajah Munir saat melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Dalam aksi tersebut, Kontras mendesak Komnas HAM untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat pembunuhan terhadap aktivis Munir. Kontras menilai kasus tersebut lambat ditangani daripada kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis Kontras mengenakan topeng berwajah Munir saat melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Dalam aksi tersebut, Kontras mendesak Komnas HAM untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat pembunuhan terhadap aktivis Munir. Kontras menilai kasus tersebut lambat ditangani daripada kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis Kontras mengenakan topeng berwajah Munir saat melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Dalam aksi tersebut, Kontras mendesak Komnas HAM untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat pembunuhan terhadap aktivis Munir. Kontras menilai kasus tersebut lambat ditangani daripada kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis Kontras mengenakan topeng berwajah Munir saat melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Dalam aksi tersebut, Kontras mendesak Komnas HAM untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat pembunuhan terhadap aktivis Munir. Kontras menilai kasus tersebut lambat ditangani daripada kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis Kontras mengenakan topeng berwajah Munir saat melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Dalam aksi tersebut, Kontras mendesak Komnas HAM untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat pembunuhan terhadap aktivis Munir. Kontras menilai kasus tersebut lambat ditangani daripada kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis Kontras mengenakan topeng berwajah Munir saat melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Dalam aksi tersebut, Kontras mendesak Komnas HAM untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat pembunuhan terhadap aktivis Munir. Kontras menilai kasus tersebut lambat ditangani daripada kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis Kontras mengenakan topeng berwajah Munir saat melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Dalam aksi tersebut, Kontras mendesak Komnas HAM untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat pembunuhan terhadap aktivis Munir. Kontras menilai kasus tersebut lambat ditangani daripada kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis Kontras mengenakan topeng berwajah Munir saat melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Dalam aksi tersebut, Kontras mendesak Komnas HAM untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat pembunuhan terhadap aktivis Munir. Kontras menilai kasus tersebut lambat ditangani daripada kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Aktivis Kontras mengenakan topeng berwajah Munir saat melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Dalam aksi tersebut, Kontras mendesak Komnas HAM untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat pembunuhan terhadap aktivis Munir. Kontras menilai kasus tersebut lambat ditangani daripada kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Aktivis Kontras mengenakan topeng berwajah Munir saat melakukan aksi di depan kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Dalam aksi tersebut, Kontras mendesak Komnas HAM untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat  pembunuhan terhadap aktivis Munir. Kontras menilai kasus tersebut lambat ditangani daripada kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement