Kamis 11 Aug 2022 16:54 WIB

Seorang Perempuan Lompat dari Apartemen Diduga Depresi karena Sakit

Diduga korban nekat melompat lantaran depresi akibat sakit yang berkepanjangan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang perempuan berinisial CA (36) nekat melompat dari lantai 12 apartemennya di Kedoya, Kebon Jeruk Jakrta Barat, Kamis (11/8/2022). Diduga korban nekat melompat lantaran depresi akibat riwayat sakit yang berkepanjangan.

“Dia kan punya penyakit, yang mana mungkin karena penyakitnya itu dia putus asa,” ujar Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi, saat dikonfirmasi, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga

Menurut Slamet, korban CA tinggal bersama suaminya di unit apartemen tersebut di lantai 12. Namun sekitar pukul 03.00 WIB, CA melompat tanpa sepengetahuan suaminya. Ia juga memastikan tidak ada keributan yang terjadi di antara sepasang suami istri itu.

Nggak ada (keributan). Suaminya lagi tidur. (Lompat) sekitar pukul 03.00 WIB,” ungkap Slamet.

 

Akibat loncat dari ketinggian, Slamet mengatakan, korban meninggal dunia dan mengalami luka di sekujur badan akibat lompat dari lantai 12. Saat ini jenazah CA dibawa petugas ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kemudian dari unit apartemen korban, petugas menemukan obat insomnia yang diduga dikonsumsi rutin oleh korban. 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement