Rabu 10 Aug 2022 17:36 WIB

MPKU Muhammadiyah Bantu Akselerasi Pemerataan Kesehatan untuk Bangsa 

MPKU Muhammadiyah gelar rakornas untuk bahas peningkatan layanan kesehatan

Rep: C02/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, MPKU Muhammadiyah gelar rakornas untuk bahas peningkatan layanan kesehatan
Foto: Dokumen
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, MPKU Muhammadiyah gelar rakornas untuk bahas peningkatan layanan kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, KARTASURA–Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah gelar pencanangan bakti RS klinik Muhammadiyah 'Aisyiyah membahas peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Acara tersebut berlangsung di Edutorium (UMS) Rabu (10/8/2022) pagi. 

Ketua umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan bahwa rakornas tersebut sebagai bentuk silaturahim yang diikuti ratusan perwakilan dari setiap RS Aisyiah. Sekaligus menyambut Muktamar ke 48 Muhammadiyah 'Aisyiyah. 

Baca Juga

"Pertama ini silaturahim dan rakornas majelis pelayanan kesehatan yang dihadiri  460 peserta dari indonesia mewakili rumah sakit Aisyiah dan juga bagi lembaga-lembaga di bawah kita," katanya usai sambutan, Rabu (10/8/2022). 

Selain itu, Haedar mengatakan bahwa ada beberapa poin yang menjadi pusat pembahasan dalam acara tersebut. poin pertamanya adalah Muhammadiyah ingin mengakselerasi peran dan tugasnya bagi kesehatan bangsa. 

"Pertama kita ingin terus mengakselerasi apa peran dan tugas Muhammadiyah untuk kesehatan bangsa masyarakat di mana tentu pemerintah juga memerlukan dukungan kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam kemasyarakatan," katanya. 

Selanjutnya Haedar menerangkan bahwa dalam konteks ini Muhammadiyah akan meningkatkan peran rumah sakitnya. Tujuannya agar pelayanan kesehatan lebih merata di setiap daerahnya. 

"Jadi bukan hanya di kota-kota besar ada pelayanan kesehatan melainkan juga bisa membackup di kota-daerah daerah kecil dalam wujud pelayanan kesehatan untuk itu," ungkapnya. 

Prof Haedar menyatakan pihaknya tengah melakukan konsolidasi agar rumah sakit di bawah muhammadiyah untuk naik level. Pasalnya hal tersebut diperlukan untuk bisa lebih membantu masyarakat dalam meningkatkan pelayanannya 

"Untuk yang tingkat bawah naik menengah lalu naik ke tingkat atas dan terakhir menjadi rumah sakit yang paripurna. Sebab dengan kekuatan seperti itu nanti kita bisa berperan membantu kesehatan masyarakat," terangnya.

Dia juga mengingatkan bukan hanya rumah sakit yang diperlukan untuk meningkatkan kualitasnya, melainkan masyarakat juga perlu lebih diarahkan kepada budaya hidup sehat.  

“Dengan pendekatan keagamaan saya yakin masyarakat akan terbangun kesadarannya dan kalau bangsa itu sehat masyarakatnya insyaallah maju jadi," jelasnya. 

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berharap bahwa peran organisasi keagamaan dapat ikut andil dalam upaya pemerintah meningkatkan pelayanan kesehatan. Pasalnya, menurutnya perubahan kesehatan yang lebih baik memerlukan berbagai pihak dalam skala nasional. 

"Demikian kita harapkan organisasi sosial keagamaan seperti muhammadiyah yang sudah punya sejarah panjang ikut serta di dalam memberikan pelayanan kesehatan itu bisa menjadi upaya transformasi kesehatan nasional," tutur dia.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement