Rabu 10 Aug 2022 11:55 WIB

Pasien Akibat Sengatan Panas Meningkat di Rumah Sakit UEA

Sengatan panas dapat menyebabkan kegagalan multi-organ.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Waspadai gejala heat stroke
Foto: nursebuff.com
Waspadai gejala heat stroke

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Rumah sakit di Uni Emirat Arab (UEA) mengalami peningkatan kasus sengatan panas (heat stroke) dan heat exhaustion setiap hari, di tengah suhu yang terik selama bulan-bulan musim panas. Peningkatan kasus sengatan panas ini diungkapkan oleh dokter penyakit dalam di Rumah Sakit Internasional Bareen di MBZ City.

“Kami telah melihat peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit kami karena penyakit terkait panas musim panas ini,” kata Dokter Penyakit Dalam di Rumah Sakit Internasional Bareen di MBZ City Ahmed Raza Khan, dilansir dari Al Arabiya, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga

Sementara itu, Konsultan Darurat dan Direktur Layanan Darurat di Burjeel Medical City Zuhair al-Sharafi mengatakan telah melihat kasus sinkop panas (pusing) panas setiap hari, kelelahan akibat panas, dan serangan panas sejak kenaikan suhu setelah awal musim panas. Hal ini terutama mempengaruhi mereka yang bekerja di luar ruangan. Dia juga mencatat dengan istirahat tengah hari bagi pekerjaan di luar ruangan, dapat menurunkan jumlah kasus sengatan panas.

“Paparan sinar matahari, terutama selama suhu tinggi, dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang serius,” ujarnya.

Dia memperingatkan faktor-faktor tertentu dapat berdampak langsung pada hasil paparan sinar matahari. Faktor-faktor ini termasuk suhu atmosfer, waktu yang dihabiskan di bawah matahari, kelembaban, status hidrasi, penyakit kronis, dan obat-obatan tertentu.

Heat stroke dapat (terjadi) pada siapa saja, tetapi itu mempengaruhi sebagian besar pekerja kerah biru dan atlet setelah berolahraga berat di lingkungan yang panas dan lembab,” kata Khan.

Ada empat jenis penyakit yang berhubungan dengan panas: ruam dan kram otot, sinkop panas (pusing), kelelahan panas, dan sengatan panas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement